JORLANG HATARAN, BENTENGSIANTAR.com– Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) melibatkan tiga kendaraan bermotor terjadi di jalan lintas Siantar-Parapat, tepatnya di Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, Minggu (7/3/2021), sore sekira pukul 15.00 WIB.
Ketiga kendaraan bermotor itu yakni sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BK 3577 TBH, mobil Honda CRV bernomor polisi BK 339 SF, dan mobil penumpang (mopen) CV Parisma Mitsubishi L300 bernomor polisi BK 1517 AAP.
Dalam insiden itu, pengendara Beat meninggal dunia. Dia adalah Nur Ainun boru Sihombing (41), warga Jalan Pattimura, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, sebelum kejadian, Ainun mengendarai sepedamotornya dari arah Parapat menuju Siantar.
Namun, setibanya di lokasi kejadian, Ainun berniat mendahului mobil Honda CRV yang ada di depannya. Mobil tersebut dikendarai Sofyan Alwi (74), warga Jalan Soasio, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur.
Baca: Pick Up L300 Dipacu Kencang di Jalan Lintas Siantar-Parapat, Masuk Jurang, 1 Tewas
Baca: Ban Selip, Nissan March Tabrakan dengan Bus PT Palapa di Jalinsum Siantar-Parapat
Nahas, saat mendahului, Ainun menyenggol mobil tersebut. Ainun pun kehilangan keseimbangan hingga sepedamotornya oleng ke sebelah kanan.
Parahnya, di saat yang bersamaan, mopen Parisma yang dikendarai Aven Ngolu Pardosi (37), warga Desa Amborgang, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, datang dari arah berlawanan. Ainun dan sepeda motornya itu pun menghantam bagian depan mopen tersebut.
Akibatnya, Ainun mengalami luka berat hingga menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian.
Kanit Laka Polres Simalungun Iptu Jonni Sinaga membenarkan kejadian tersebut.
Baca: Bus Rombongan Pesta Kecelakaan di Jalinsum Siantar-Parapat, Supir Tewas
Baca: Rem Blong, Truk Logging Seruduk Pengendara Sepeda Motor di Jalan Lintas Parapat
Dugaan sementara, kata Jonni, kecelakaan terjadi akibat pengendara Honda Beat yang kurang hati-hati saat mendahului Honda CRV.
“Untuk penyebab pasti kecelakaan, masih kita selidiki,” jelas Jonni.