Suami Gantung Diri, Istri Bilang Tidak Ada Masalah, Begini Penuturan Warga Saribudolok

Share this:
BMG
Nian boru Silalahi, istri alm Amanta Ginting Jawak menggendong anaknya, Kamis (18/3/2021).

Sementara, Nian boru Silalahi menuturkan, keluarga tidak keberatan atas kematian korban. Sehingga, mereka meminta untuk tidak dilakukan tindakan pemeriksaan dalam dan luar atau autopsi terhadap jenajah Amanta.

Kapolsek Saribudolok Iptu Parulian Sijabat menuturkan, jenazah Amanta telah disemayamkan di rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan.

“Keluarga sudah ikhlas,” kata Parulian.

BacaKambing Mata Satu Dikabarkan Lahir di Pematang Bandar Simalungun

BacaKejadian Tak Biasa di Simalungun, Dua Hari Terakhir, 2 Warga Gantung Diri

Sementara, kematian Amanta Ginting Jawak masih meninggalkan rasa penasaran warga di Saribudolok. Kematian Amanta dengan cara gantung diri juga telah menyisakan rasa prihatin, sebab Saribudolok yang dikenal sebagai permukiman penduduk asli Simalungun jarang sekali terjadi peristiwa gantung diri.

Salahseorang warga Saribudolok kepada BENTENG SIANTAR, Jumat (19/3/2021), mengatakan, jika keluarga Amanta Ginting Jawak selama ini dikenal kurang bebaur. Sehingga warga tidak banyak tahu soal keseharian mendiang selama hidupnya.

Mereka hanya tahu jika Amanta Ginting Jawak tinggal di rumah kontrakan para pendatang dan bekerja sebagai buruh tani di ladang warga-warga setempat.

“Kita juga sudah tanya warga lain, tapi tidak seorang pun tahu apa motif mendiang gantung diri. Terus terang, kita prihatin. Apalagi ini gantung diri. Tapi, apa mau di kata itu sudah takdirnya. Kita hanya berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di Saribudolok ini,” pungkas warga yang meminta namanya tidak disebutkan.

Share this: