SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di jalan lintas Siantar-Parapat, tepatnya di Nagori Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Jumat (21/5/2021) sore.
Insiden itu melibatkan Truk Colt Diesel bernomor polisi BK 8476 ES dan Pick Up L300 bernomor polisi BB 8926 BC. Dalam peristiwa itu, satu orang mengalami luka berat dan dua lainnya luka ringan.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, sebelum kejadian, pick up yang dikendarai Roy M Manullang (25), warga Desa Siabal-abal II, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), datang dari arah Kota Siantar menuju Parapat. Saat itu, Roy berkendara dengan kecepatan tinggi.
Lalu, setibanya di lokasi kejadian, Roy mengambil jalur terlalu ke kanan dan bertabrakan dengan Colt Diesel yang dikendarai Syafrinaldi (36), warga Gang Sekata, Dusun III, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
Di dalam truk itu, Syafrinaldi tidak sendiri, dia bersama rekannya Muhammad Chairul Amri Rangkuti (27), warga Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Peristiwa tersebut sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Sebab, Colt Diesel itu terguling dan Pick Up ringsek serta berhenti di badan jalan.
Baca: Beli Rokok Pakai Uang Palsu, Dua Pemuda Ditangkap di Pondok Buluh
Baca: Mobil Plat Sibolga Ditimpa Tiang Listrik Saat Melaju di Lintas Siantar-Parapat
Tak hanya itu, Roy sempat terjepit di bagian kemudi pick up. Kejadian itu pun menjadi tontonan pengendara yang melintas di sana. Tak sedikit pengendara yang mengabadikan kejadian itu dengan handphone masing-masing.
Hingga akhirnya, personel Unit Laka Polres Simalungun turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan. Kedua kendaraan itu kemudian dievakusi dengan mobil derek.
Baca: Pick Up L300 Dipacu Kencang di Jalan Lintas Siantar-Parapat, Masuk Jurang, 1 Tewas
Baca: Truk Intercooler dan Isuzu Terguling di Tikungan Jalan Lintas Siantar-Parapat
Sementara, Roy yang mengalami luka berat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Vita Insani Kota Siantar untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan Syafrinaldi dan Chairul tidak mengalami luka serius.
Kasat Lantas Polres Siantar AKP Hendrik Aritonang membenarkan adanya kejadian itu.
“Kasusnya sudah kita tangani,” kata Hendrik.