Liburan ke Parapat, Pedagang Burger Asal Kisaran Tenggelam di Danau Toba

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Pencarian seorang pemuda bernama Doni yang tenggelam di Danau Toba, tepatnya di depan Pesanggrahan Bung Karno Parapat, Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Siapangan Bolon, Simalungun, Minggu (23/5/2021).

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Liburan sejumlah pemuda asal Kecamatan Kisaran, Kabupaten Asahan, berakhir pilu. Sebab, salah seorang dari mereka tenggelam di Danau Toba.

Pemuda yang tenggelam itu bernama Doni, seorang pedagang Burger di Kisaran. Hingga Minggu (23/5/2021), Doni belum juga ditemukan.

Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, Doni dan temannya-temannya datang ke kawasan wisata Parapat pada Sabtu (22/5/2021). Setibanya di sana, mereka kemudian berenang di Danau Toba, tepatnya di depan Pesanggrahan Bung Karno Parapat, Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Siapangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

Namun tiba-tiba, saat sedang asyik berenang, teman-temannya tak lagi melihat Doni. Berulang kali dicari, pemuda 22 tahun itu tak juga kelihatan.

Atas kejadian itu, teman-teman Doni kemudian melaporkannya ke warga sekitar dan diterukan ke personel Pos SAR Danau Toba. Pencarian pun langsung dilakukan. Sayangnya, Doni tak kunjung ditemukan.

Selanjutnya, Minggu (23/5/2021), pencarian kembali dilakukan. Pencarian melibatkan Pos SAR Danau Toba, Polairud, Koramil, Polsek Parapat dan instansi lainnya.

BacaWarga Bangun Purba Tenggelam di Danau Toba, Sampan Terbelah Dua

BacaRemaja Asal Raya Tenggelam di Air Terjun Balala Tarak Nionggang, Dua Hari Belum Ditemukan

Koordinator Pos SAR Danau Toba Octo Albert Tambunan mengatakan, pencarian dilakukan dengan menyelam pada radius kedalaman 20 hingga 25 meter.

“Kita menurunkan dua orang penyelam dari Pos SAR Danau Toba,” kata Octo.

BacaDiwarnai Isak Tangis, Keluarga Korban Kapal Tenggelam Doa Bersama Cara Kristen dan Islam

BacaBermain di Tepian Sungai Ujung Padang, Bocah Kelas 1 SD Tewas Tenggelam

Selain itu, sambung Octo, ada satu tim yang dipersiapkan di atas perahu untuk memonitor aktivitas penyelam.

“Semoga korban (Doni) secepatnya ditemukan,” pungkas Octo.

Share this: