DPC PDIP Simalungun Gelar Pendidikan Kader, Bane Raja Manalu: Tradisi untuk Kepemimpinan Visioner
- Minggu, 14 Nov 2021 - 18:28 WIB
- dibaca 168 kali
RAYA, BENTENGSIANTAR.com– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Simalungun menggelar Pendidikan Kader Pratama. Kegiatan ini merupakan kaderisasi dari Sekolah Partai yang dilakukan PDI Perjuangan sejak tahun 2015.
Salah satu pengajar di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Bane Raja Manalu, mengatakan, kaderisasi yang dilakukan PDI Perjuangan melalui Sekolah Partai merupakan bentuk kepeloporan dalam menyiapkan kepemimpinan masa depan.
Dalam Sekolah Partai, kader-kader PDI Perjuangan digembleng dan dibekali berbagai materi mengenai ideologi Pancasila, strategi memenangkan Pemilu, tata kelola pemerintahan bersih dan transparan, serta rancangan anggaran yang pro rakyat, hingga strategi komunikasi dan kampanye.
“Ini salah satu contoh tertib organisasi dan tertib ideologi yang dilakukan PDI Perjuangan. Satu-satunya partai yang berhasil memelopori kaderisasi dengan baik dan terencana,” kata Bane, di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Simalungun, Pamatang Raya, Minggu (14/11/2021).
Baca: Djarot Dapat Tugas Baru, Rapidin Simbolon Pimpin PDI Perjuangan Sumut
Baca: Serapan Anggaran Simalungun Rendah, PDIP Kritik RHS dan Rumor Staf Khusus Pimpin Rapat OPD
Pendidikan Kader Pratama DPC PDI Perjuangan Kabupaten Simalungun digelar pada 12-14 November 2021.
Selain Bane, dalam pendidikan kader itu akan hadir Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Simalungun Steven Samrin Girsang, dan Bendahara Rospita Sitorus.
Baca: Bersamaan dengan Ramadan, PDI Perjuangan Minta Pertimbangkan Ulang Jadwal Pemilu
Baca: Gotong Royong Bersama PDIP: MP Siapkan Disinfektan, Masyarakat Semprot
Adapun materi yang akan diberikan pada peserta Pendidikan Kader Pratama DPC PDI Perjuangan Kabupaten Simalungun adalah pendalaman materi tentang ideologi Pancasila, tata kelola partai, analisis sosial, dan kunjungan lapangan, strategi membangun koperasi, komunikasi politik, serta strategi pemenangan Pemilu 2024.
“Saya pikir tepat jika pendidikan kader ini disebut sebagai tradisi kaderisasi dalam menciptakan pemimpin yang Pancasilais dan Patriotis. Tradisi dan jalan ideologi partai agar lahir pemimpin yang visioner, dan mengakar pada kehendak rakyat,” ungkap Bane yang menjadi pengajar di Sekolah Partai PDI Perjuangan sejak tahun 2015.