RAYA, BENTENGSIANTAR.com– Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati Zonny Waldi menyampaikan nota pengantar Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 (R-APBD TA 2022) dalam rapat paripurna DPRD, bertempat di gedung DPRD Simalungun, Pamatang Raya, Senin (15/11/2021), sekira pukul 14.00 WIB.
Rapat paripurna DPRD tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani, didampingi para Wakil Ketua Elias Barus dan Sastra Joyo Sirait. Rapat dihadiri Anggota DPRD Simalungun, para asisten dan pimpinan OPD jajaran Pemkab Simalungun.
Bupati Simalungun dalam nota pengantar tertulis yang dibacakan Wakil Bupati mengatakan, penyusunan R-APBD pemerintah daerah didahului dengan KUA dan PPAS yang telah dibahas dan disepakati bersama.
“Kita semua dituntut bekerja keras agar tercapai sasaran program dan kegiatan pembangunan, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Simalungun,” ujar Zonny.
Dikatakan, dalam penyusunan APBD TA 2022, pemerintah daerah mengalokasikan angaran yang memadai untuk penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya sesuai ketentuan dan perundang-undangan, yang meliputi dukungan pemulihan ekonomi daerah terkait percepatan penyediaan sarana dan prasarana layanan publik dan ekonomi. Kemudian, untuk meningkatkan kesempatan kerja, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan penyediaan layanan publik, perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan dukungan pelayanan vaksinasi Covid-19.
Baca: Anggaran Belum Disahkan, tapi Uji Kompetensi Sudah Selesai
Baca: 70% APBD Habis untuk PNS Pemda, Sri Mulyani: Itu Kan Salah
Sebagai bentuk perencanaan jangka pendek, penyusunan R-APBD Kabupaten Simalungun TA 2022 didasari pada asumsi yang telah ditetapkan, baik dari sisi pendapatan maupun belanja.
Berdasarkan asumsi itu, R-APBD serta pembiayaan yang diproyeksikan Tahun 2022 sebagai berikut; pendapatan sebesar Rp2.371.874.939.783,00, belanja sebesar Rp2.366.574.730.441,00, surplus Rp5.300.209.342,00. Pembiayaan penerimaan pembiayaan Rp1 miliar, pengeluaran pembiayaan Rp6.300.209.343,00, pembiayaan netto Rp5.300.209.342,00. Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan Rp0.
Baca: Belanja Vaksin Rp14,48 Triliun, Perawatan Pasien Covid-19 Capai Rp30,1 Triliun
Baca: DPRD dan Pemkab Simalungun Gelar Pertemuan Tertutup Bahas P-APBD, Ada Apa?
Meskipun jumlah anggaran yang tersedia dirasakan masih terbatas, namun jika semuanya dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, konsisten dan proporsional dibarengi dengan pangawasan yang baik.
“Semoga kesejahteraan masyarakat akan kembali pulih dan mengalami peningkatan meskipun pun dalam situasi pandemi,” katanya.