Karyawan STTC Tewas Mengenaskan di Rel Kereta Api, Kepala Terpisah dari Badan
- Jumat, 17 Des 2021 - 20:30 WIB
- dibaca 643 kali
TAPIAN DOLOK, BENTENGSIANTAR.com– Arisanda Kusuma, salah seorang karyawan PT STTC ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perlintasan rel kereta api Dolok Merangir-Siantar, tepatnya di Pondok Genteng, Nagori Purbasari, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Jumat (17/12/2021) siang.
Kondisi pria 36 tahun tersebut cukup mengenaskan. Kepala terpisah dari badannya.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, ditemukannya Arisanda setelah Yogi Kurniadi, salah seorang pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI), ditelepon Komandan Regu Marco Hagian Padang, pada Jumat sekira pukul 10.30 WIB.
Marco memerintahkan Yogi untuk mengecek lokasi kejadian, yakni rel kilometer 37+ 0/1. Marco juga memberitahu Yogi soal adanya seorang laki-laki yang terlindas Kereta Api Pertamina 2801.
Lalu, saat mengecek rel itu, Yogi mendapati tubuh Arisanda tergeletak di sana. Bahkan, Arisanda sudah tak bernyawa dengan kondisi kepala terpisah dari badan.
Baca: Akhir Tragis Seorang Ibu Muda di Siantar Martoba, Gantung Diri, Padahal Lagi Hamil 8 Bulan
Baca: Diputus Pacar, Pemuda Ini Meninggal Setelah Tenggak Miras
Setelah melihat itu, Yogi pun melaporkannya ke Pos Polisi Purbasari. Kemudian, informasi kejadian itu sampai ke Kapolsek Serbelawan AKP Abdullah Yunus Siregar.
Oleh polisi, jenazah Arisanda pun dievakuasi dari lokasi kejadian ke Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.