Karyawan STTC Tewas Mengenaskan di Rel Kereta Api, Kepala Terpisah dari Badan
- Jumat, 17 Des 2021 - 20:30 WIB
- dibaca 643 kali
Istri Idap Kanker Payudara, Stres..
Kapolsek AKP Abdullah Yunus Siregar menerangkan, pihaknya sudah mengumpulkan informasi atas kejadian itu. Sesuai keterangan keluarga, kata Abdullah, Arisanda masih pamitan berangkat kerja dari rumah mereka di Nagori Bah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, menuju kantor STTC, Jalan Justin Sihombing, Kecamatan Siantar Timur, pada Jumat sekira pukul 06.00 WIB.
“Korban (Arisanda) terlambat masuk kerja. Korban ditegur mandor dan disuruh pulang. Setelah itu, korban langsung pulang,” jelas Abdullah.
Abdullah mengatakan, dari kantornya, kemungkinan Arisanda pergi menuju lokasi kejadian untuk bunuh diri.
“Keluarga juga menerangkan jika korban sedang depresi karena istrinya mengidap kanker payudara. Korban juga sering mengatakan kalau dia ingin bunuh diri,” ungkap Abdullah.
Baca: Pesan Terakhir Erwin Sianturi Sebelum Akhiri Hidup: Demi Allah, Aku Bukan Kibus
Baca: Sehari Dirawat, Pasien Klinik Masjelita Siantar Gantung Diri
Abdullah menambahkan, Arisanda juga pernah dibawa berobat ke klinik Masjelita di Jalan Medan, Kota Siantar, karena mengalami depresi.
Belakangan, ada kecendurangan peningkatan kasus bunuh diri di Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun. Beragam motif yang melatarbelakangi para korban hingga nekat berbuat nekat. Dan, sebagai orang beriman tentu tidak menginginkan hal itu terjadi.
Baca: Heboh Karang Sari, Anak Ditemukan Gantung Diri di Kamar Mandi
Baca: Apa Masalah Sinta Bella Sampai Sependek Itu Pikirannya? Begini Penuturan Kerabat Korban
Berikut ini Rekdasi BENTENG SIANTAR, menyajikan artikel sebagai renungan manakala anda menemukan situasi sulit yang dapat membuat Anda stres.
Baca: Tips Agar Tetap Stay Cool Saat Sedang Stres di Masa Pandemi Ini