Benteng Siantar

Sisa Api Pengelasan Tracing Tankos Diduga Picu Kebakaran PKS Dolok Ilir

PKS milik PTPN 4 di Huta II Emplasmen Dolok Ilir, Nagori Dolok Tenera, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Simalungun, terbakar, Kamis (6/1/2022) malam.

DOLOK BATU NANGGAR, BENTENGSIANTAR.com– PKS milik PTPN 4 Unit Dolok Ilir, di Huta II Emplasmen Dolok Ilir, Nagori Dolok Tenera, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Simalungun, terbakar, Kamis (6/1/2022) malam. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, tapi kerugian sementara ditaksir Rp3 miliar.

Informasi dihimpun BENTENG SIANTAR dari berbagai sumber menyebutkan, sebelum terjadi kebakaran, PKS PTPN 4 Unit Dolok Ilir sedang ada perbaikan di bagian tracing tangkos (lokasi tempat janjangan yang sudah diolah).

Informasi dari pihak kepolisian setempat menyebutkan, rekanan yang mengerjakan perbaikan itu CV Buana Suro Medan.

Dalam proses pengerjaannya, pihak rekanan disebut mengganti tracing tangkos yang  sudah rusak dan akan diganti dengan yang baru. Tracing tangkos sendiri terbuat dari bahan besi. Dan, dalam proses perbaikan itu, pihak kontraktor menggunakan mesin las.

Lalu pada Kamis (6/1/2022) malam, berdasarkan keterangan saksi Ilham, petugas security, yang bertugas dinas malam mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi sekira pukul 20.30 WIB.

BacaSupir Truk Vendor Curi Sawit di PKS Dolok Sinumbah, Manajemen Tidak Lapor Polisi

BacaVika, Tersangka Kasus Kebakaran Belasan Kios di Siantar Itu Ternyata Positif Narkoba

Saat itu, Ilham sedang berjaga di Pos Security, depan pabrik dan melihat ada api dalam pabrik. Melihat itu, Ilham langsung bergegas menghubungi rekan kerjanya dan menyampaikan insiden kebakaran tersebut.

Halaman Selanjutnya >>>

Apakah Ada Unsur Kelalaian? Simak Penjelasan Pihak PTPN 4

Apakah Ada Unsur Kelalaian? Simak Penjelasan Pihak PTPN 4

Kapolsek Serbelawan AKP Yunus Siregar yang mendapat informasi langsung memberitahu petugas pemadam kebakaran. Kemudian, memerintahkan anggota turun mengamankan lokasi dan berkoordinasi dengan Manager PKS Dolok Ilir Imran Harahap untuk langkah selanjutnya.

Tak lama berselang, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Total ada lima unit armada mobil pemadam didatangkan ke lokasi kejadian. Sebanyak dua unit damkar milik PT Bridgestone, dua unit damkar milik Pemko Pematangsiantar, dan satu unit damkar milik Pemkab Simalungun.

Berkat kerja keras petugas pemadam dibantu personel TNI dan Polri, api berhasil dipadamkan malam sekira pukul 23.00 WIB.

Mengenai sumber kebakaran diduga kuat berasal dari sisa api pengelasan tracing tankos yang mengenai janjangan kosong kelapa sawit.

Sekadar diketahui bahwa janjangan kosong kelapa sawit atau tankos masih mengandung minyak sehingga sering dijadikan sebagai bahan bakar. Apakah dalam kasus ini ada unsur kelalaian, belum ada keterangan resmi pihak kepolisian.

BacaKebakaran Pabrik Karet PT ADEI Tebing Tinggi, Wartawan Dilarang Meliput, Ada Apa?

BacaApa Penyebab Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Siantar, Begini Kata Kapolres

Sementara, Riza Fahlevi Naim, Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN 4, dalam keterangannya di sejumlah media mengatakan bahwa pihak berwenang masih melakukan pemeriksaan menyeluruh mengungkap apa pemicu terjadinya kebakaran.

Namun, Riza mengklaim bahwa sistem yang berjalan di pabrik pengolahan kelapa sawit itu sudah sesuai standar atau Standard Operating Procedure (SOP).

Halaman Sebelumnya <<<