Gawat Bah! 4 Ton Pupuk Urea Bersubsidi Jatah Kelompok Petani di Rawang Pardomuan Nauli ‘Raib’

Share this:
BMG
Kepala Dinas Pertanian Simalungun, Ruslan Sitepu. Ilustrasi pupuk langka.

Terus, ke Mana Pupuk Itu?

Saat kelompok tani mencoba menanyakan kepada kios, jawabannya sudah dibagikan ke masyarakat atas persetujuan PPL. Namun saat diminta data petani yang membeli langsung ke kios, pemilik kios tidak mampu memberikan datanya.

“Inilah yang membuat kami jengkel. Kami minta data petaninya, kios tak mau memberikan. Terus, ke mana dibuat pupuk itu? Kami sudah bawa uang puluhan juta untuk menebus pupuk itu. Tugas kami yang membagikan ke anggota kami, bukan kios,” ujar Pilian dengan nada kesal.

BacaDjarot Ajak Petani Solid, Bersatu Lawan Mafia Pupuk

BacaHarga Pupuk Subsidi Tembus Rp230 Ribu per Karung, Kapolres: Saya Teruskan ke Penyidik

Perdebatan kelompok tani dengan kios itu berlangsung pada hari Senin, 7 Maret 2022, siang.

Halaman Selanjutnya >>>

Direktur CV Agri Mandiri Sejahtera Bilang Begini…

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: