Gawat Bah! 4 Ton Pupuk Urea Bersubsidi Jatah Kelompok Petani di Rawang Pardomuan Nauli ‘Raib’

Share this:
BMG
Kepala Dinas Pertanian Simalungun, Ruslan Sitepu. Ilustrasi pupuk langka.

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Sejumlah kelompok tani (koptan) di Nagori Rawang Pardomuan Nauli, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, merasa berang terhadap ulah kios pengecer resmi pupuk urea bersubsidi UD Bengetdo.

Hal itu disebabkan karena dari 10 ton (10.000 kg) pupuk urea bersubsidi jatah kelompok tani, ternyata yang disalurkan oleh kios hanya 5,25 ton (5.250kg), sementara 4.750 Kg (4,75 ton) tanpa ada kejelasan.

Hal itu disampaikan Dedy Siboro, selaku salah satu sekretaris kelompok tani di Nagori Rawang Pardomuan Nauli, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun.

“Di Rawang Pardomuan Nauli, pupuk yang turun ke kios 10 ton untuk 4 kelompok. Tetapi yang sampai ke 4 kelompok itu hanya 5.250 kg,” kata Dedy.

BacaPupuk Urea Bersubsidi Langka di Kecamatan Panei, Kadis Pertanian ‘Menghilang’

BacaPemerintah Diminta Tindak Tegas Distributor dan Kios Ecer Pupuk di Atas HET, Kadistan Simalungun: Sabar Dulu ya!

Pilian Simarmata, salah satu Ketua Kelompok Tani juga merasa berang karena tindakan kios tersebut tidak ditanggapi oleh PPL pertanian setempat.

“Sudah kami laporkan ke PPL, tapi tidak ada solusi. Dia hanya diam,” kata Pilian kesal.

Halaman Selanjutnya >>>

Terus, ke Mana Pupuk Itu?

Share this: