SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Kondisi tanaman kelapa sawit milik PTPN IV Unit Bah Jambi sangat memprihatinkan. Terdapat tanaman produktif mengalami kerusakan, terutama pada bagian daun. Kemudian, diantaranya juga ditemukan sesak semak belukar.
Hal itu terungkap dari pantauan lapangan, pada Kamis (11/8/2022). Kerusakan terparah banyak ditemukan di Afdeling I Kebun Unit Bah Jambi, Kabupaten Simalungun.
Sejumah tanaman mengalami kerusakan pada daun.
“Bahkan, diantara tanaman sebagian ada daunnya, yang tertinggal lidi,” demikian tulis Richardo Gultom, reporter BENTENG SIANTAR.
Sejauh pengamatannya, kerusakan kemungkinan besar diakibatkan adanya serangan hama ulat bulu api.
Penasaran, kru media BENTENG SIANTAR kemudian melanjutkan penelusuran ke area ‘bagian dalam’ pada Afdeling I Unit Bah Jambi.
Perhatian kru media BENTENG SIANTAR lalu terhenti pada tanaman yang dipenuhi semak belukar (tanaman liar, red). Kondisi tanaman tidak terawat itu berada di areal TPH 0625A.
“Lokasinya di sekitar rawa-rawa, ada pokok sawit yang tidak terawat. Sama sekali tidak ditunas. Bahkan, ditumbuhi rumput jalar,” masih dari laporan Richardo.
Tangkapan layar video tanaman sawit milik PTPN IV terlihat mengalami kerusakan pada daun. Sebagian lagi tampak sesak semak belukar. Lokasi Afdeling I Unit Bah Jambi. Foto diabadikan, Kamis (11/8/2022).
Baca: Supir Truk Vendor Curi Sawit di PKS Dolok Sinumbah, Manajemen Tidak Lapor Polisi
Baca: Fraksi PDIP DPRD Simalungun Minta PTPN IV Tidak Tanam Sawit di DAS
Atas kondisi itu, kru media BENTENG SIANTAR mendatangi Kantor PTPN IV Afdeling I Kebun Bah Jambi. Namun, tidak seorang pun karyawan ditemukan di kantor bercat kuning itu.
Menurut salahseorang karyawan yang tinggal di depan kantor, jika para karyawan BUMN itu sedang istirahat makan siang.
“Wolon (makan), orangnya bang,” kata seorang karyawan pria berbaju hijau sambil berlalu.
Suasana Kantor PTPN IV, Afdeling I Unit Bah Jambi Simalungun, tampak kosong melompong, Kamis (11/8/2022).
Sementara, Askep I PTPN IV Unit Bah Jambi, Andi Wijaya, belum memberi tanggapan atas kondisi memprihatinkan pada tanaman sawit itu. Upaya konfirmasi via WhatsApp sudah dikirim. Namun, meski sudah contreng dua (pertanda pesan masuk), Andi Wijaya tak kunjung memberi jawaban.
Seorang warga sekitar perkebunan yang intens melakukan pengamatan terhadap tanaman kelapa sawit, B Panjaitan, berpendapat jika kerusakan pada daun kelapa sawit akan berpengaruh negatif terhadap produksi.
“Kondisi ini jelas berimplikasi terhadap produksi buah menurun. Imbasnya, perusahaan merugi,” kata Panjaitan.
Baca: Terjadi di Kebun Aek Nauli PTPN IV, Buah Mentah Dipanen, Manajer: Gak Masalah
Baca: PTPN IV Tanam Sawit di DAS Jadi Penyebab Banjir
Menurut Panjaitan, kondisi tanaman yang tidak terurus akan mengalami kecenderungan menghasilkan bunga jantan dibanding bunga betina pada tanaman sawit.
“Karena, terjadi diferensiasi kelamin buah cenderung menghasilkan bunga jantan. Hal itu disebabkan akibat terganggunya proses fotosintesis pada tanaman,” ulas Panjaitan.