Kesalahan Fatal Eks Kadisdik Zocson Silalahi, Bupati Simalungun Sampai Minta Maaf
- Selasa, 15 Nov 2022 - 22:09 WIB
- dibaca 324 kali
SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Teka-teki di balik pencopotan Kepala Dinas Pendidikan Simalungun Zocson Silalahi akhirnya terjawab. Zocson dicopot karena laporan dugaan praktik jual beli seragam batik sekolah, bukan. Karena dugaan praktik pungutan liar di lingkungan dunia pendidikan Simalungun, juga bukan.
Berbagai laporan dugaan melakukan ini dan itu, dalam kapasitasnya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Simalungun, selama ini, tidak serta merta membuat Zocson Silalahi bergeser posisi.
Bahkan, ketika viral ‘Dugaan Suap Proyek Rp50 Miliar di Balik Viral Isu Penyekapan dirinya di Hotel Batavia Siantar, Zocson Silalahi aman-aman saja. Setidaknya, dia masih dipercaya menjabat Kepala Dinas Pendidikan sampai dengan Kamis 10 November 2022.
Tapi, surat Nomor 420/3085/4.4.1/2022, tertanda tangan Zocson Silalahi pada 20 Oktober 2022 itu, dinilai sangat fatal.
Surat yang dia tujukan kepada Korwil Bidang Pendidikan, Pengawas SMP, Pengawas SD dan Penilik Luar Sekolah, dan Kepala TK/PAUD, SD dan SMP se-Kabupaten Simalungun, dengan perihal Menjadi Pembina Upacara di satuan pendidikan, dianggap telah membikin gaduh.
Efek kegaduhan itu bukan hanya di lingkungan sekolah, tapi juga berdampak terhadap kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Simalungun.
Baca: Cek Fakta Pencopotan Kadis Pendidikan Simalungun Zocson Silalahi
Baca: Dugaan Suap Proyek Rp50 Miliar di Balik Viral Isu Penyekapan Kadis Pendidikan Simalungun
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga pun langsung bertindak. Pada Jumat (11/11/22) malam, Zocson Silalahi dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan.
Sebagai penggantinya, Radiapoh menghunjuk Sakban Saragih sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun.