BANDAR, BENTENGSIANTAR.com– Bendahara Puskesmas Bandar Huluan Nely Herawati Hutapea ditemukan meninggal dunia bersama anaknya Ferdinan Lumban Gaol dalam rumah mereka, di Komplek Perumahan Mutiara Landbouw, Huta V, Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Selasa (18/4/2023) pagi.
Insiden itu sontak menggegerkan warga setempat. Masyarakat langsung berdatangan menyaksikan kejadian berdarah tersebut.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, Nely terakhir terlihat warga beberapa hari lalu. Setelah itu, wanita 44 tahun dan anaknya yang masih berusia 13 tahun itu tak terlihat lagi.
Hal tersebut menimbulkan kecurigaan warga.
Kecurigaan warga semakin bertambah ketika melihat kunci rumah tergantung di pintu serta mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi BK 1904 DO dan sepeda motor Honda Supra X 125 bernomor polisi BK 6226 TAK masih terparkir di teras rumah Nely.
Baca: Sempat Kehilangan Jejak, Pelarian Pelaku Pembunuhan Karyawan Katering Kandas di Kota Jambi
Selain itu, warga juga mencium aroma busuk dari dalam rumah.
“Gerbang rumahnya tertutup, tapi nggak dikunci. Aku juga lihat kunci rumahnya tergantung di pintu,” kata tetangga korban.
Tetangga Nely itu kemudian mencoba masuk ke dalam rumah. Sambil membuka pintu, tetangganya itu pun memanggil Nely.
Namun, tetangganya tersebut dikejutkan dengan adanya bekas darah di lantai.
Selanjutnya, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Perdagangan. Polisi pun turun ke lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan.
Dan yang mengejutkan, Nely dan Ferdinan ditemukan tergeletak dalam kondisi tidak bernyawa di dalam rumah.
Polisi pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah kedua korban.
Baca: Lima Sikap Aneh di Balik Sadisme Pelaku Pembunuhan Driver Ojek Online
Baca: 4 Fakta Baru Dibalik Kasus Pembunuhan di Huta Tinggir, Bawa Anak, Beli Tas Bermerk
Kanit Reskrim Polsek Perdagangan, Iptu Fritsel membenarkan kejadian tersebut.
“Tim Inafis Polres Simalungun masih melakukan pemeriksaan TKP. Kita lihat nanti bagaimana perkembangannya,” kata Fritsel.