Benteng Siantar

Bencana Alam di Tapian Dolok Simalungun, Tujuh Rumah Dihantam Puting Beliung

Bencana alam puting beliung terjadi di Huta II Muslimin, Nagori Negeri Bayu Muslimin, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sabtu (10/6/2023) sore. Akibatnya, 7 rumah porak poranda.

TAPIAN DOLOK, BENTENGSIANTAR.com– Bencana alam puting beliung terjadi di Huta II Muslimin, Nagori Negeri Bayu Muslimin, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sabtu (10/6/2023) sore.

Puting beliung terjadi saat hujan deras disertai angin kencang. Sedikitnya, 7 rumah porak poranda akibat bencana tersebut.

Ketujuh rumah itu merupakan milik Bahtiar (65), mengalami kerugian sekitar Rp7 juta, Herianto (40), mengalami kerugian sekitar Rp30 juta, Armansyah Sinaga (35), mengalami kerugian sekitar Rp7 juta, Yuyun (27), mengalami kerugian sekitar Rp2 juta.

BacaTerdengar Gemuruh, Lalu Air Bah Tumpah Menerjang Tiga Mobil di Parapat

BacaBencana Besar Dampak Alih Fungsi Hutan TPL Terhadap Masyarakat Pinggiran Danau Toba

Kemudian, Reza (35), mengalami kerugian sekitar Rp2 juta. Syamsul Bahri Rangkuti (47), mengalami kerugian sekitar Rp1,5 juta, dan Munasti (40), mengalami kerugian sekitar Rp1,5 juta.

Kanit Reskrim Polsek Serbelawan, Ipda D Marbun membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata dia, pihaknya bersama Forkopimca Kecamatan Tapian Dolok sudah meninjau lokasi kejadian.

“Tim gabungan memberikan tali asih berupa sembako kepada korban yang rumahnya terkena bencana angin puting beliung,” kata Marbun.

BacaKorsleting Listrik PLN, 4 Rumah Ludes di Siantar, 5 Orang Alami Luka Bakar

BacaLongsor di Reva Kalapa Tepian Danau Toba, Tiga Rumah Tertimbun Tanah dan Bebatuan

Marbun melanjutkan, tim gabungan telah melakukan upaya dengan melakukan pendataan rumah yang terkena bencana angin puting beliung dan membuat laporan yang diteruskan ke Kabupaten Simalungun dan Polres Simalungun.

“Masyarakat juga melaksanakan gotong royong untuk membantu memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan,” ujarnya.

Marbun berharap, ke depan, kejadian serupa tidak terulang kembali.