Proyek Rabat Beton di Huta IV Urung Bayu, Tanah Jawa Terindikasi Korupsi, Buktinya Ini ..

Share this:
RICHARDO GULTOM-BMG
Proyek pembangunan jalan rabat beton di Huta IV Urung Bayu, Nagori Bayu Bagasan, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun. Anggaran sebesar Rp173.054.137 bersumber dari Dana Desa TA 2023.

Pendamping Desa Sebut Papan Mal Ada di RAB

Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), bermarga Samosir, saat ditemui di lokasi, mengaku tidak mengetahui sepenuhnya proyek rabat beton tersebut. Samosir yang bertindak sebagai TPK sama sekali tidak memiliki RAB (Rincian Anggaran Biaya) proyek rabat beton tersebut.

”Saya tidak tahu itu bagaimana semestinya. Kalau papan cor tidak dibelikan, tanyakan langsung sama pangulu saja. Saya hanya kerja di sini. Makan gaji,“ kata Samosir.

Sementara itu, Pendamping Desa (PD) Kecamatan Tanah Jawa, Evry Ambarita mengatakan jika sesuai RAB, proyek rabat beton di Nagori Bayu Bagasan, seharusnya menggunakan papan mal.

“Ada itu di RAB, papan cor dibelanjakan,” ujar Evry Ambarita, ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp.

BacaPerbaikan Parit Pasangan di Nagori Nusa Harapan Sarat Korupsi

BacaPondasi Tanpa Galian, Proyek Irigasi di Nagori Bosar Bayu Disorot

Meski dia sendiri mengaku tidak hadir sewaktu pelaksanaan trial proyek rabat beton tersebut, Evry Ambarita menyebutkan jika Pendamping Lokal Desa (PLD) hadir mewakilinya.

“Kebetulan waktu itu (saat trial proyek, red) kami sedang ada rapat. Tetapi, ada PLD (Pendamping Lokal Desa). Coba tanya PLD-nya pak,” pinta Evry.

Halaman Selanjutnya >>>

Tanggung Jawab Pangulu Nagori

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: