BANDAR, BENTENGSIANTAR.com– Malam minggu bagi kawula muda umumnya digunakan untuk melepaskan penat di akhir pekan, berkumpul dan bersenda gurau dengan sahabat dan ataupun pacar.
Tapi, bagi Mawar (bukan nama sebenarnya), malam minggu justru mengingatkannya pada kisah kelam di RSUD Perdagangan. Sebuah kisah pahit yang membuatnya marah, benci bercampur aduk. Bahkan, tidak berlebihan jika kemudian Mawar mendendam.
Kisah kelam itu terjadi pada Sabtu 11 November 2023, lalu. Sebagai tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Perdagangan, Mawar saat itu kebagian shift malam.
Nah, malam itu sekira pukul 19.00 WIB, perempuan cantik berusia 25 tahun ini mengambil obat di Apotik. Selepas itu, dia beranjak untuk mengantar obat tersebut ke ruangan rawat inap Kenanga.
Ketika berjalan menuju ruang rawat inap Kenanga itu, dia dipanggil temannya seorang laki-laki berinisial MFB. Tanpa rasa curiga, Mawar pun menghampiri. Di situ, Mawar melihat ada dua orang laki-laki bersama MFB.
Tanpa tedeng aling-aling MFB menarik paksa Mawar. Kemudian, kedua tangannya dipegangi oleh MFB dan seorang yang lain. Sementara, seorang yang lainnya langsung melucuti pakaian Mawar.
Lalu, terjadilah. Ia digilir oleh MFB dan dua orang temannya.
Baca: Anak Kecil Diperkosa, Dibunuh, Kapolda Sumut Bilang Itu Karena Narkoba
Baca: Aib Pemilik Lapo Tuak Terbongkar di Malam Pergantian Tahun, Cucu Dijadikan Budak Seks
Setelah puas melampiaskan hawa nafsu, MFB dan dua orang temannya pergi begitu saja. Sementara, Mawar dibiarkan dengan kondisi tubuh tanpa sehelai benang. Mawar meratap. Hatinya sedih hancur lebur.
Namun, Mawar tidak ingin sedih berlarut-larut. Sisa tenaganya ia kerahkan untuk membuat laporan pengaduan ke Polres Simalungun. Semua kisah pahit yang ia alami tertuang dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/332/XI/2023/SPKT/POLRES SIMALUNGUN/POLDA SUMATRA UTARA, tanggal 18 November 2023.
“Saya ingin mereka menanggung resiko atas perbuatannya,” tegas Mawar sembari menyeka air matanya di hadapan penyidik.
Sementara, ketiga pelaku sejak kejadian itu menghilang. Tapi, Sat Reskrim Polres Simalungun tidak akan tinggal diam.
Setelah lima bulan, penyelidikan pun membuahkan hasil. Ketiga laki-laki bejat itu berhasil diringkus.
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala menyebutkan, pelaku pertama, berinisial MFB (27 tahun), seorang mahasiswa, beralamat di Pondok III Menggala, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Kolase foto tiga pelaku pemerkosaan terhadap seorang nakes di RSUD Perdagangan diringkus dan saat menjalani pemeriksaan penyidik di Sat Reskrim Polres Simalungun.
Baca: Pulang Martandang Diinapkan di Hotel Prodeo, Gitu Kalau Tak Bisa Menahan Nafsu
Baca: Pelarian Pemilik Lapo Tuak Asal Tomuan Itu Kandas di Kota Batam, Kasusnya Memalukan..
Kedua, pelaku berinisial DL (31), beralamat di Pasar IA, Nagori Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalunguun, dan ketiga berinisial AP (26), alamat Jalan Apel, Perumnas Manahul Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.
Mereka diringkus oleh personel Unit IV dan Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Simalungun dari sekitaran Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Rabu 17 April 2024, malam sekira pukul 21.00 WIB.