Kecelakaan Maut di Jalinsum Tapian Dolok, Satu Nyawa Melayang
- Rabu, 25 Sep 2024 - 21:42 WIB
- dibaca 128 kali
TAPIAN DOLOK, BENTENGSIANTAR.com– Kecelakaan maut terjadi di Jalan Umum Km 17-18, jalur lintas Sumatera Utara (Jalinsum), tepatnya di Nagori Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, pada Selasa (24/09/2024), sore pukul 15.30 WIB. Kecelakaan ini melibatkan satu unit Mobil Pick Up Daihatsu Gran Max BK 8442 TS kontra Truk Mitsubishi Canter BK 8199 AA. Dalam insiden ini, satu orang meninggal dunia.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, korban meninggal dunia adalah pengemudi pick up Gran Max BK 8442 TS, Marudut Fran Saputra Damanik. Pria 32 tahun ini merupakan warga Nagori Janggir Leto, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun.
Sementara pengemudi Truk Mitsubishi Canter BK 8199 AA, Muhammad Feri Duru (38 tahun), warga Jalan Abdul Hamid Lingkungan IV, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, mengalami luka berat dan dilarikan ke RS Vita Insani Kota Pematangsiantar.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun, Iptu Edy Syahputra menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, kecelakaan itu diduga terjadi akibat pengemudi Mobil Daihatsu Gran Max Pick Up BK 8442 TS, Marudut Fran Saputra Damanik, melaju dengan kecepatan tinggi dan hendak mendahului kendaraan di depannya.
“Mobil Daihatsu Gran Max Pick Up BK 8442 TS datang dari arah Medan menuju Pematangsiantar. Pengemudi diduga kurang hati-hati saat hendak mendahului kendaraan di depannya tanpa memperhatikan kondisi jalan dan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan,” kata Edy Syahputra.
Akibatnya, masih kata Edy Syahputra, Mobil Daihatsu Gran Max Pick Up BK 8442 TS bertabrakan dengan Truk Mitsubishi Canter BK 8199 AA yang datang dari arah berlawanan.
Baca: Laka Maut di Sinaksak, Kijang Innova Tabrak Dua Sepeda Motor, 1 Orang Meninggal
Baca: Kisah Pilu di Balik Laka Maut Dua Pemotor Saat Ngeset Kreta di depan SMP Negeri 2 Siantar
Dijelaskan, kecelakaan ini terjadi di jalan nasional dengan lebar 6,8 meter, jalan rata, pandangan bebas, jalan lurus, mendatar, jarak pandang bebas, terdapat garis putus-putus di badan jalan, dan berada di daerah perkebunan karet PT Bridgestone. Saat kejadian, cuaca cerah, siang hari, arus lalu lintas juga sepi dari dua arah.
“Saat ini, Unit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini,” ujar Edy Syahputra.