MEDAN, BENTENGSIANTAR.com – Pemerintah memastikan akan kembali membangun tol untuk menyambungkan tol yang sekarang yang sudah dibangun di Sumatera Utara. Tol segera dibangun hingga ke Kota Pematangsiantar.
Demikian disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono usai membuka Pertemuan Ilmiah Tahunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia ke-35 di kampus Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Jumat (7/9/2018).
Dia mengatakan bahwa pembangunan tol hingga Kota Pematangsiantar itu untuk memudahkan akses menuju Danau Toba dari Bandara Kualanamu dan Kota Medan.
(BACA: Menko Luhut: Kita Targetkan 500 Ribu Wisatawan Datang ke Danau Toba)
Dikatakan, Sumatera Utara sudah memiliki Tol Medan, Tol Kualanamu dan Tol Tebingtinggi yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Oktober 2017. Untuk menyambung Tol Tebingtinggi ke Kota Pematangsiantar, Basuki enggan membeberkan secara detail pajang tol yang akan dibangun.
“Kita sedang meninjau lokasi dan pembebasan lahan. Bukan kendala untuk pembebasan lahan. Tapi itu pernak-pernik pembebasan lahan. Kita mempunyai perangkat undang-undang dan mempunyai mekanisme,” katanya.
Basuki menjelaskan, konektivitas tengah dilakukan antara jalan udara ke jalur darat untuk menuju Danau Toba. Itu akan membuat wisatawan Nusatara dan wisatawan mancanegara dengan mudah berkunjung ke Danau Toba.
(BACA: Singapura Siap Kucurkan Dana untuk Pariwisata Danau Toba)
“Karena kawasan Danau Toba, ada Bandara Silangit, Bandara Sibisa, ada Bandara Kualanamu. Dari Bandara Kualanamu ada konektivitas ke Danau Toba,” ujar Basuki.
Dengan pembangunan tol Pematangsiantar, jarak tempuh dari Kota Medan dan Bandara Kualanamu diklaim lebih singkat, yaitu tiga-empat jam. Sebelum ada tol, waktu tempuh lima-enam jam.