Pejabat PUTR Siantar: Proyek Venue PON Sudah On Track dari Target
- Jumat, 9 Agu 2024 - 22:13 WIB
- dibaca 55 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, September 2024 mendatang, pengerjaan venue tinju di lantai 5 Gedung Merdeka Pematangsiantar terus dikebut. Kamis (08/08/2023), para pekerja dari PT Suriatama Mahkota Kencana mulai memasang kursi single seat, keramik, serta instalasi dua set eskalator dan lift di lokasi venue.
Selain itu, juga dibuat partisi/ruang untuk toilet, media, darurat medis, dan ruang kebutuhan official team serta panitia penyelenggara tinju PON XXI Aceh-Sumut. Sedangkan, lift barang dan perlengkapan telah terpasang. Sementara basement sebagai area parkir kendaraan sudah bisa digunakan sepenuhnya.
Kabid Cipta Kerja dan Infrastruktur Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Pematangsiantar, Henry JM Silalahi mengatakan, proyek venue PON sudah on track dari target.
“Sudah dalam tahap pengerjaan pemasangan kursi dan sekat-sekat ruangan. Di mana kebutuhan untuk PON kali ini lebih kurang ada 16 ruangan. Selain itu, sedang dilakukan pengecatan terhadap dinding venue,” kata Henry.
Selain official, lanjut Henry, nantinya juga dibuat ruangan untuk media center dan tentunya kebutuhan dari tim medis.
Baca: 214 Atlet Beradu Bakat di Kejurda Tinju Amatir dan Selekda Pelatda PON 2024
Baca: Jelang PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, Susanti Kerahkan Seluruh OPD Terkait
Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar sendiri menilai venue tinju PON di Gedung Merdeka sangat representatif untuk menyelenggarakan event sekelas PON. Pemerintah berdasarkan instruksi PB PON Sumut juga sudah memikirkan alur evakuasi.
Jarak antar atap dengan dasar lantai sendiri cukup tinggi, sehingga diharapkan tidak mengganggu animo peserta maupun penonton selama penyelenggaraan.
Baca: Target Susanti, Siantar 100 Persen Kepesertaan JKN
Baca: Kejuaraan Karate Antar Pelajar Digelar di Siantar, Pemenang Diutus ke PON Sumut
Perlu diketahui, Gedung Merdeka ini menjadi venue paling bersejarah dalam pelaksanaan PON karena nantinya akan dimanfaatkan sebagai pusat perbelanjaan modern pada lantai satu hingga lantai empat bangunan.
“Kita juga tidak ingin venue kita ini mati setelah event olahraga selesai. Ini bentuk pencapaian pemerintah di mana melibatkan investor untuk membangun gedung sebesar ini,” katanya.