Tiada Maaf Untuk Walikota Siantar

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Perkumpulan etnis Simalungun berunjukrasa menuntut pemakzulan Walikota Siantar, Hefriansyah, di kantor DPRD Siantar, beberapa waktu lalu.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com – Sekretaris Presidium Gerakan Sapanganbei Manoktok Hitei (PGSMH) Herman Sipayung menegaskan, permintaan maaf Walikota Siantar, Hefriansyah, di depan Panitia Hak Angket DPRD Siantar sudah terlambat.

Kepada wartawan, Senin (23/7/2018), Herman menjelaskan, jika ingin meminta maaf, seharusnya Hefriansyah menyampaikannya sebelum Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Siantar.

“Selama ini, kita sudah beberapa kali melakukan unjuk rasa, tapi tidak ada respon. Permintaan maaf itu sudah terlambat,” ungkapnya.

Menurut Herman, sebelum HUT Kota Siantar berlangsung, sejumlah elemen etnis Simalungun telah berupaya menyurati Hefriansyah untuk duduk bersama. Namun, Hefriansyah tidak menggubris permintaan tersebut.

“Walikota tidak peduli dengan etnis Simalungun. Jadi kalau Walikota minta maaf, artinya kesalahan itu ada. Kalau nggak ada salah, nggak mungkin Walikota minta maaf. Berarti Walikota benar melakukan (penistaan) itu,” terangnya.

Sekadar diketahui, dugaan penistaan etnis Simalungun oleh Hefriansyah sudah dibahas dalam rapat Panitia Khusus Hak Angket DPRD Siantar.

Dan, Rabu (25/7/2018), hasil pembahasan akan disampaikan Panitia Hak Angket dalam rapat paripurna.

Share this: