Acara Suka Berubah Duka di Bona Taon STM, Anggotanya Meninggal Ditabrak Kereta Api

Share this:
BMG
Jenazah Lukas Butarbutar dievakuasi dari sekitar pintu perlintasan KA Simpang Karang Sari, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, Selasa (4/6/2019) siang.

SIANTAR.BENTENGSIANTAR.com– Suasana suka menyambut Acara Bona Taon (ulang tahun) Serikat Tolong Menolong (STM) di Simpang Karang Sari, mendadak berubah duka. Salahseorang anggota STM Lukas Butarbutar, meninggal dunia dilindas kereta api di sekitar pintu perlintasan KA Simpang Karang Sari, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Selasa (4/6/2019) siang. Tubuhnya terseret sekitar 5 meter.

Informasi diperoleh, sebelum dilindas KA arah Medan, pria berumur sekitar 47 tahun itu baru saja membantu persiapan ulang tahun atau Bona Taon Serikat Tolong Menolong (STM) di kampungnya di sekitar daerah pinggiran rel KA.

“Tadi, dia marhobas-nya. Lalu saat istirahat, dia bertelepon. Tiba-tiba, sudah ditabrak kereta api,” ujar warga sekitar yang ditemui di sekitar lokasi kejadian.

BacaKecelakaan Maut di Perlintasan KA Tanpa Palang Desa Sekip, Kernet Selamat

Baca2 Remaja Direnggut Maut di Perlintasan Rel KA Tanpa Plang Bandar Pulo

Korban Lukas Butarbutar dikabarkan memiliki tiga orang anak dari istrinya Boru Silitonga. Informasi ini dibenarkan Kapolsek Siantar Martoba Iptu Resbon Gultom, yang ditemui usai melakukan olah TKP dan mengamankan jenazah korban.

“Untuk penanganan kasusnya dilakukan oleh Polsus kereta api. Kita hanya melakukan pengamanan di tempat, olah TKP, dan mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk diautopsi,” ujar mantan Kasubbag Humas Polres Pematangsiantar tersebut.

Share this: