Selalu Waswas Tiap Kali Hujan Deras, Sabtu Sore Rumahnya Terendam

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Sri Ramadani membersihkan lumpur dari genangan air sungai di rumahnya, Sabtu (8/6/2019) sore.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Siantar, Sabtu (8/6/2019) sore, mengakibatkan dua rumah terendam air sungai. Kedua rumah di Jalan Kenanga, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat itu dihuni kakak beradik Sariaji (69) dan Gono (68). Sariaji tinggal seorang diri. Sementara Gono bersama istrinya Sri Ramadani (49).

Luapan air itu berasal dari sungai yang berada persis di belakang rumah mereka. Air meluap akibat tembok penahan rubuh.

Hujan yang berlangsung selama satu jam itu membuat debit air sungai semakin kencang. Kedua rumah itu pun terendam hingga berkisar 40 cm.

“Kalau hujan deras, ya begini (banjir). Ketinggian air setinggi lutut orang dewasa,” ujar Sri Ramadani, sembari membersihkan lumpur dari sungai yang menggenangi rumahnya.

BacaHujan Deras Selama Dua Jam, Dua Rumah di Kelurahan Banjar Longsor

BacaBanjir Landa Siantar, Walikota: Tolonglah, Jangan Buang Sampah Sembarangan!

Setiap kali banjir, kata Sri, pihak pemerintah kota (pemko) sudah datang untuk meninjau tembok penahan yang rubuh. Sayangnya, sampai kini, tembok itu tak kunjung diperbaiki.

BacaHujan Gerimis di Tapian Dolok, Bus Pariwisata Tabrak Avanza Hingga Masuk Parit

BacaHujan Disertai Angin Kencang, Atap Rumah Warga di Tomuan Terbang

Sri dan keluarganya selalu was-was apabila hujan deras. Mereka langsung keluar rumah dan menumpang di rumah tetangganya.

“Pas hujan deras, ke rumah tetanggalah. Kalau banjirnya sampai malam, nginap di rumah tetangga,” ucap Sri.

Sri berharap, pemko dapat segera memperbaiki tembok tersebut sehingga banjir tak terulang kembali.

Share this: