Debit Air Umbul Nagahuta Berkurang, Pelanggan PDAM Tirtauli Diminta Lakukan Ini!

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Rendahnya curah hujan di wilayah Umbul Nagahuta I, II dan III yang berada di Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, beberapa bulan terakhir, mengakibatkan debit air untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtauli Kota Pematangsiantar terganggu.

Situasi diperparah oleh musim panen di wilayah tersebut. Hal itu membuat ribuan hektare areal persawahan tidak dialiri air, sehingga air tanah belum terisi kembali.

Humas PDAM Tirtauli Rosliana Sitanggang menjelaskan, saat pengukuran air di bak penampungan, terlihat ketinggian air tinggal 29 centimeter. Padahal, kondisi normalnya 40 centimeter. Kondisi ini hampir sama dengan tahun 2011. Dimana saat itu, air tidak mengalir lagi dari Umbul Nagahuta I dan II.

“PDAM Tirtauli berharap kejadian tahun 2011 tidak terulang. Kita terus mengupayakan perawatan mata air,” kata Rosliana, kepada BENTENG SIANTAR, Senin (11/6/2019).

Baca: Pipa Bocor, Layanan Air Terganggu di Sejumlah Titik di Siantar

Baca: Siantar Menuju Kota Sehat, Ini Persiapan yang Dilakukan

Akibat kejadian itu, pasokan air bersih menjadi terganggu. Pelanggan yang terkena dampak dari debit yang menurun drastis ini, yakni di wilayah Kelurahan Bah Kapul, Bah Sorma, Setia Negara, Bukit Sofa, dan sebagian pelanggan di Kelurahan Bantan.

“Di wilayah itu, air tidak mengalir 24 jam,” ucap Rosliana.

PDAM Tirtauli akan melakukan pengalihan aliran dari sumber air lain untuk membantu daerah tersebut, dan akan memberikan pelayanan mobil tangki secara gratis.

Baca: Ini Daftar Dugaan Korupsi Badri Kalimantan, Mantan Dirut PDAM Tirta Uli

Baca: Pipa PDAM Tirta Uli Bocor, Perbaikan Paling Lama 2 Hari Selesai

Rosliana juga mengimbau pelanggan yang mengalami gangguan agar menampung pada saat air mengalir, sebagai persediaan saat terjadi gangguan.

Dan untuk kelompok pelanggan yang membutuhkan layanan mobil tangki gratis, bisa menghubungi ke nomor layanan pelanggan 0622-24017 dan 08116064448.