Mobil Grup Band Asal Sibolga Diduga Ditembak, Kaca Pecah

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Kaca depan sebelah kiri mobil Toyota Innova BB 1014 EE, yang ditumpangi Aktor Band, salah satu musisi asal Sibolga, pecah. Para penumpang mendung terkena tembakan, Rabu (20/11/2019).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Mobil yang ditumpangi personel Aktor Band, salah satu musisi asal Sibolga diduga ditembak. Kaca di dua bagian mobil itu pecah. Insiden itu terjadi di Jalan Siantar-Parapat, Kelurahan Simarimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, Rabu (20/11/2019) siang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa teror itu. Mobil Toyota Innova warna putih dengan nomor polisi BB 1014 EE itu hanya mengalami kerusakan pada sisi kiri dan kanannya.

Setelah kejadian, para musisi itu kemudian melapor ke Polsek Siantar Marihat. “Kami dari Medan. Ada acara tadi malam. Mau pulang ke Sibolga,” kata Dedi, salah satu penumpang mobil.

Pria 28 tahun itu mengungkapkan, saat kejadian, dia tidak mendengar suara apa-apa. Namun, telinganya tiba-tiba mendengung. “Nggak ada suara apa-apa. Tiba-tiba kaca pecah. Telingaku berdengung,” ujar Dedi.

Dedi mengatakan, mereka tidak mengetahui persis apa yang terjadi. Mereka juga tidak tahu pasti apa yang membuat kaca itu pecah.

“Awalnya pecah kaca depan sebelah kiri. Terus pecah lagi kaca tengah sebelah kanan,” ungkapnya.

Menurut Dedi, dua sisi kaca itu tidak mungkin pecah dengan lemparan batu. Selain itu, tidak ada batu ataupun benda lain yang ditemukan setelah kejadian.

“Kalau batu nggak mungkin. Tapi kalau peluru, kenapa nggak ada yang kena? Setelah kejadian, tidak ada apa-apa di dalam mobil. Ada 7 orang kami dalam mobil,” jelas pria yang berperan sebagai Keyboardist ini.

Dedi menambahkan, selama di Medan maupun dalam perjalanan, mereka tidak mengalami masalah dengan orang lain. “Kami juga merasa nggak ada apa-apa. Nggak ada masalah,” ucapnya.

BacaNekat Membunuh Karena Masalah Tarif Bercinta di Bawah Pohon Sawit

Senada disampaikan Reza, sopir mobil. Kata dia, saat itu kecepatan mobil hanya 40 kilometer per jam. “Nggak tahu kami apa yang buat kaca mobil itu pecah,” ucap pria 28 tahun ini.

Menanggapi insiden itu, Kasubbag Humas Polres Siantar Iptu Rusdi Yahya menjelaskan, sesuai hasil penyelidikan yang mereka lakukan, kaca mobil itu pecah akibat lemparan batu.

“Hasil penyelidikan, kaca pecah akibat lemparan batu. Ada dua kali lemparan,” jelasnya.

BacaMenetap di Siantar, Tersangka Pembunuh Ngatiyem Miliki Empat Nama Samaran

Berbeda dengan pernyataan penumpang mobil, Rusdi menuturkan bahwa pihaknya menemukan batu di dalam mobil. “Diameter batu itu 4 dan 5 centimeter,” ujarnya.

Saat dikonfrontir terkait pernyataan penumpang mobil soal tidak adanya ditemukan batu di dalam mobil, Rusdi hanya mengatakan bahwa mereka masih melakukan pendalaman. Begitu pula soal siapa pelaku atas kejadian itu, kata Rusdi, masih dalam pendalaman.

Share this: