Kisah MP Tentang Sosok Ma’ruf Amin: Perasaan, Saya Itu kecil, Gak Ada Apa-apanya

Share this:
BMG
Mangapul Purba SE didampingi Fernando Nikson Sianipar, menyerahkan secara simbolik panji-panji partai kepada seluruh jajaran pengurus PAC PDIP Tanah Jawa dan ranting se Kecamatan Tanah Jawa, Minggu (30/9/2018).

TANAH JAWA, BENTENGSIANTAR.com– Mangapul Purba SE berbagi cerita tentang pengalamannya saat berbicara langsung dengan Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin kepada para pengurus jajaran PAC dan ranting PDIP se- Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, dalam Acara pengukuhan Tim Bersama Teman Mangapul Purba (TMP) dan Fernando Nikson Sianipar, bertempat di Huta Tengkolan Nagori Bah Jambi II, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Minggu (30/9/2018) siang.

Menurut politikus yang akrab disapa MP ini, Ma’ruf Amin merupakan sosok ulama bijaksana, ulama yang dihormati umat Islam di seluruh tanah air.

“Beliau itu Rais Aam PBNU. Saya sudah jumpa dan berbicara langsung. Orangnya tenang. Ketika berbicara dengan beliau, perasaanku, saya itu kecil. Gak ada apa-apanya,” ungkap Mangapul Purba, calon anggota Legislatif (caleg) PDIP nomor urut 1, untuk DPRD Provinsi Sumut, dari dapil X (Siantar-Simalungun), di hadapan para pengurus PAC dan ranting PDIP se- Kecamatan Tanah Jawa.

“Bahkan, apa yang ada dalam pikiran kita, dia tahu. Berarti bukan orang sembarangan lho,” puji Mangapul Purba kembali.

Kepada Mangapul Purba, kala itu, Ma’ruf Amin berpesan agar jangan sembarang memilih ulama. Ma’ruf Amin berjuang bukan untuk dirinya melainkan untuk membantu Jokowi menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Oleh sebab itu, ia berpesan kepada seluruh jajaran pengurus PAC dan ranting PDIP se- Kecamatan Tanah Jawa agar komit memenangkan pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin.

Maka itu, Mangapul Purba berpesan kepada seluruh kader PDIP di Siantar dan Simalungun, agar setiap persoalan internal partai cukup dibicarakan di internal bukan di depan umum. Ia menegaskan bahwa lawan politik sesungguhnya bukan caleg dari sesama kader melainkan kader partai lain.

Bagi Mangapul Purba tidak masalah siapa pun caleg PDIP tingkat dua yang mau bergabung dengannya sepanjang komitmen membesarkan dan memajukan partai.

“Lawan kita partai lain bukan kita. Di mata saya, semua mereka sama. Siapa pun mereka caleg tingkat dua, yang bisa membesarkan partai, selesai. Lawan kita partai lain, bukan sesama kita,” tandas Mangapul Purba, yang juga Ketua Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPD PDIP Sumut itu.

Dalam acara pengukuhan Tim Bersama Teman Mangapul Purba (TMP) dan Fernando Nikson Sianipar, pertama dilakukan penandatanganan komitmen kedua kandidat bersama tim bersama TMP dan Fernando.

Kemudian, komit bersama-sama mendudukkan kedua kandidat Mangapul Purba SE, Caleg PDIP nomor urut 1 untuk DPRD Propinsi Sumatera Utara dari dapil Sumut X (Siantar-Simalungun) dan Fernando Nikson Sianipar, caleg PDIP nomor urut 2 untuk DPRD Simalungun dari daerah pemilihan V (Kecamatan Tanah Jawa, Hatonduhan, Jawamaraja Bahjambi dan Hutabayauraja).

Selanjutnya, penyerahan secara simbolik panji-panji partai oleh Ketua BP Pemilu DPD PDIP Sumatera Utara Mangapul Purba kepada seluruh jajaran pengurus PAC PDIP Tanah Jawa dan ranting se Kecamatan Tanah Jawa.
Agenda ketiga pembekalan, jajaran pengurus PAC dan Ranting PDIP untuk pemenangan Capres dan Cawapres Jokowi-Ma’aruf Amin. Lalu, penyerahan seragam partai ke seluruh jajaran pengurus PAC dan Ranting PDIP se-Kecamatan Tanah Jawa.

“Kibarkan panji-panji partai ke seluruh desa-desa,” tegas Mangapul Purba.

 

 

Share this: