Polres Simalungun Bekuk Komplotan Perampok Truk Getah, Dua Pelaku Ditembak

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu menginterogasi pelaku perampokan truk getah di jalan lintas Siantar-Parapat, Selasa (1/10/2019) lalu. Dua dari lima pelaku, Jumadihot Sigiro dan Jasper Freddi Sinaga dihadiahi timah panas.

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Simalungun berhasil meringkus dua dari lima pelaku perampokan truk getah di jalan lintas Siantar-Parapat, persisnya di Nagori Dolok Parriasan, Kecamatan Jorlang Hataran, Simalungun, Selasa (1/10/2019) lalu. Keduanya Jumadihot Sigiro dan Jasper Freddi Sinaga. Mereka ditangkap Jumat (4/10/2019) malam.

Informasi diperoleh, Jumadihot diringkus dari sekitar kediamannya di Huta Lumban, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun. Sementara Jasper Freddi Sinaga diamankan dari rumahnya di Simpang Kawat, Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun. Kaki kedua pelaku ditembak saat ditangkap.

“Kita tembak karena berusaha melarikan diri saat ditangkap,” kata Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu, dalam konferensi pers, Senin (7/10/2019).

Selain kedua perampok itu, seorang penadah getah bernama Bahrum Lubis juga diringkus. Heribertus mengungkapkan, dalam peristiwa tersebut, pelaku berjumlah 5 orang. Tiga pelaku lainnya, yakni berinisial JS, AS, dan R, masih dikejar.

“Tiga pelaku lainnya masih dalam pencarian,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Rindu Hutagalung, seorang sopir truk asal Tapanuli Tengah (Tapteng) mengalami perampokan saat melintas di jalan lintas Siantar-Parapat, persisnya di Nagori Dolok Parriasan.

BacaDirampok di Simalungun, Getah Karet dan Uang Dibawa Kabur, Truk Ditinggal di Asahan

BacaHasil Rampokan Dibagi Tiga, Uangnya Buat Beli Kalung Emas dan Kawasaki Ninja

Sebelum kejadian, Rindu mengendarai Truk Colt Diesel dengan nomor polisi BB 8691 NC dari arah Siantar menuju Parapat. Dalam truk, Rindu bersama Dasrim Siregar (40), rekannya yang juga berasal Tapteng.

Lalu, saat tiba di lokasi kejadian, truk tersebut diberhentikan sejumlah pelaku. Rindu dan Dasrim kemudian disuruh turun dari mobil. Selanjutnya, para pelaku pergi meninggalkan kedua pria tersebut. Rindu pun langsung bergerak ke Mapolsek Balata untuk melaporkan peristiwa itu.

BacaPesan GrabCar dari Suzuya, Tiba di Bandar Betsy, Sopir ‘Digas’, Mobil Dilarikan

BacaPelaku Perampokan Kantor Pos Panei Tongah Diringkus, Empat Tersangka Didor

Kemudian, personel Unit Jahtanras yang mendapatkan informasi tersebut melakukan pengejaran. Hasilnya, Selasa sore, truk itu berhasil ditemukan di sekitaran Mandoge, Kabupaten Asahan. Sayangnya, barang-barang seperti getah karet seberat 5,5 ton dan uang sebesar Rp4 juta yang ada di dalam truk sudah hilang.

Share this: