Benteng Siantar

Peluk Hangat Sang Maestro..

Walikota Siantar Susanti Dewayani memberikan pelukan hangat kepada Oppung Raminah Garingging, di ruang kerjanya, Rabu (18/10/2023).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Raminah, namanya. Garingging, marganya. Ia perempuan berusia uzur. Sekarang, ia disapa Oppung Raminah br Garingging. Dari berusia muda sampai tua seperti sekarang, dia menekuni bidang seni Tor torSimalungun.

Di tengah usia senja, keterbatasan, dan kesederhanaan hidup Oppung Raminah masih mampu terus berjuang dalam melestarikan dan mewariskan seni tradisi Simalungun kepada para generasi muda.

Berkat kegigihannya, Oppung Raminah sekarang mendapat gelar Maestro Seni Tradisi. Gelar yang dianugerahi oleh Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2023.

“Senin (16/10/2023), malam pukul 23.00 WIB, penggiat budaya Kemendikbudristek Cipta Destiawan memberitahu melalui pesan WhatsApp bahwa Panitia dan Dewan Juri AKI 2023 telah menetapkan Oppung Raminah Garingging melalui SK Kemendikbudristek Nomor 316/P/2023, resmi dan sah menerima AKI 2023 Kategori Maestro Seni Tradisi bidang Tor Tor Simalungun,” kata Sultan Saragih, Pengurus Sanggar Rayantara saat mendampingi Oppung Raminah menemui Walikota Siantar Susanti Dewayani, Rabu (18/10/2023).

Bersama Oppung Raminah Garingging, ada empat maestro seni tradisi lainnya terpilih, yakni Utin HI (Pengrajin Kain Pelangi & Sulam Tekat) Kalimantan Barat, Oen Sin Ying (Pemain dan Pembuat alat musik Gambang Kromong) Banten, Yulin P (Penutur Seni Tradisi) Sulawesi Utara, dan M Arsyad (Seni Pertunjukan Gandrang Bulo Paropo) Sulawesi Selatan.

Walikota Siantar Susanti Dewayani berbincang akrab dengan Oppung Raminah Garingging, di ruang kerjanya, Rabu (18/10/2023).

BacaMomen Keakraban Walikota Susanti Dewayani dengan Sang Maestro Sanggar Rayantara Raminah Garingging

BacaSiantar Tampilkan Fragmen Raja Sang Naualuh Damanik di PRSU: Ini Cerita Kami!

Oppung Raminah akan berangkat ke Jakarta menghadiri Malam Puncak Penganugerahan Kebudayaan Indonesia oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, bertempat di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, pada Jumat (27/10/2023).

“Ini adalah hari bahagia, di tengah usia senja, keterbatasan, dan kesederhanaan hidup Oppung Raminah Garingging masih mampu terus berjuang dalam melestarikan dan mewariskan seni tradisi simalungun,” kata Sultan.

Halaman Selanjutnya >>>

Dijelaskan, maestro Seni Tradisi adalah penghargaan kebudayaan yang diberikan kepada individu yang secara tekun dan gigih mengabdikan diri pada jenis seni yang langka atau nyaris punah serta mewariskan keahliannya kepada generasi muda, berusia di atas 60 tahun, dan telah berkiprah di bidangnya sekurang-kurangnya 35 tahun.

Kriteria khusus calon penerima penghargaan kategori ini yaitu: Memiliki kemampuan dalam bidang seni tradisi yang diakui oleh publik; Memiliki konsistensi dan dedikasi tinggi dalam menekuni objek pemajuan kebudayaan yang bersifat tradisi yang langka atau hampir punah; dan Aktif melakukan pembinaan atau alih pengetahuan/mewariskan keahliannya kepada generasi muda.

Menurut Sultan, Susanti telah memberi support penuh kepada Oppung Raminah Garingging dalam menghidupkan dan mengangkat kembali salah satu potensi besar, pelaku tradisi Simalungun yang mumpuni, jejak terakhir generasi era Rumah Bolon Simalungun yang pernah ada.

Sebelumnya, Tim Verifikasi AKI Kemendikbudristek telah melakukan survei dan uji data 4 Oktober 2023 di Aula Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar.

Walikota Siantar Susanti Dewayani mengucapkan selamat atas pencapaian Oppung Raminah Garingging yang telah mendapat gelar Maestro dalam Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2023.

Susanti mengapresiasi ketekunan, konsistensi, serta komitmen Oppung Raminah Garingging, yang menjadi keteladanan untuk dibanggakan dalam melestarikan budaya Tari Simalungun.

“Kami sangat bangga dan mengapresiasi, bahwa ketulusan, keikhlasan, dan semangat Oppung Raminah Garingging patut menjadi panutan kita, keteladanan kita, hingga gelar Maestro yang ditetapkan oleh Tim Penilai Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2023,” ucap Susanti, didampingi plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar, Rudolf Barmen Manurung, saat menerima kedatangan Oppung Raminah Garingging, di Ruang Kerja Wali Kota Pematang Siantar.

Susanti berharap penghargaan yang diberikan dapat menambah semangat untuk terus melestarikan budaya Simalungun.

Walikota Siantar Susanti Dewayani menuntun Oppung Raminah Garingging saat meninggalkan Balai Kota Pematang Siantar, Rabu (18/10/2023).

BacaDua Tokoh Calon Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023, Salahsatunya Maestro Seni asal Siantar

BacaSusanti Yakin dengan Semangat ‘Sapangambei Manoktok Hitei’ Segala Tantangan Dapat Dilalui Bersama

Dalam pertemuan itu, Oppung Raminah menyerahkan buku Maestro Oppung Raminah Saragih Garingging kepada Susanti.

“Terima kasih atas sambutan hangatnya dan saya sangat mengapresiasi dukungan penuh Bu Walikota selama ini,” ucap Oppung Raminah, lalu memeluk hangat Susanti Dewayani.

Halaman Sebelumnya <<<