SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Hari pertama masuk sekolah di Kota Pematangsiantar, sejumlah siswa SD dan SMP menerima buku tabungan pelajar. Penyerahan buku tabungan dilakukan secara simbolis dari Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, bertempat di Ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Senin (15/07/2024) pagi.
Pembagian buku tabungan tersebut dalam rangka Road to Hari Indonesia Menabung (HIM) Kota Pematangsiantar Tahun 2024. Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kota Pematangsiantar, dan Bank Sumut.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, jumlah penerima tabungan pelajar sebanyak 70 orang siswa. Sebanyak 14 orang siswa SD, selebihnya pelajar SMP. Selengkapnya lihat daftar berikut ini;
Susanti dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan, sosialisasi dan edukasi keuangan kepada siswa SD dan SMP untuk membuka tabungan di lembaga jasa keuangan formal melalui simpanan pelajar merupakan salah satu program kerja TPAKD Kota Pematangsiantar.
Kebiasaan menabung sejak dini melalui simpanan pelajar, menurut Susanti, akan turut menanamkan kebiasaan perencanaan keuangan, pengelolaan keuangan, dan pengenalan sistem perbankan kepada pelajar melalui layanan rekening khusus pelajar.
Baca: Sejarah Baru! Mars Kota Pematang Sianțar Telah Tercipta
Baca: Susanti Ungkap Tantangan Daerah yang Dilalui Jalan Tol, Sehingga Harus Segera Berbenah
Susanti mengajak seluruh pelajar untuk menabung melalui berbagai produk keuangan. Kebiasaan menabung akan mengurangi budaya konsumtif, menjadi budaya produktif.
“Menabung kita jadikan bagian untuk mempersiapkan masa depan, merencanakan masa depan, serta membuat masa depan kita lebih baik,” kata Susanti.
Lebih lanjut dikatakan, Road to Hari Indonesia Menabung merupakan lanjutan dari Kampanye Nasional Gerakan Menabung yang sudah ada sejak 20 Agustus 1971, yang kala itu populer dengan sebutan Tabungan Pembangunan Nasional (Tabanas). Diharapkan, dengan adanya kegiatan Road to Hari Indonesia Menabung, maka dapat menghidupkan generasi menabung sejak dini, supaya terus mendorong kegiatan inklusi keuangan di Indonesia.
Kepada OJK dan perbankan, Susanti berpesan agar diberikan kemudahan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Serta melakukan sosialisasi tentang Gerakan Indonesia Menabung, termasuk produk tabungan yang ada.
Pada kesempatan itu, Susanti memaparkan saat ini di Kota Pematangsiantar jumlah simpanan pelajar 101.226 rekening. Khusus di Bank Sumut 2.995 rekening, dengan total saldo Rp342.890.763.
Tidak lupa, Susanti mengucapkan terima kasih kepada Bank Sumut yang telah memberikan buku tabungan kepada pelajar yang dilengkapi dengan saldo tertentu. Susanti pun mengharapkan siswa-siswi yang menerima buku Tabungan konsisten menambah saldo tersebut.
Kepada pimpinan OPD terkait, Susanti mengharapkan untuk memberikan edukasi yang baik dan maksimal kepada siswa tentang sistem tabungan yang ada saat ini. Jika paham, maka siswa akan semangat menabung.
Baca: Seluruh Sekolah, Baik Formal Maupun Non Formal di Siantar, Wajib Beri Perlindungan Khusus Anak
Baca: Wali Kota Beri Apresiasi, Ada Edukasi Tentang Stunting di TK Taman Cahaya
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Sumut yang selalu mendukung kegiatan di Kota Pematangsiantar, baik kegiatan kemasyarakatan maupun kegiatan yang bertujuan untuk meninggkatkan perekonomian masyarakat.
Sebelumnya, Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Yovvi Sukandar menyampaikan, puncak kegiatan Hari Indonesia Menabung pada 20 Agustus. Kegiatan Road to Hari Indonesia Menabung, untuk melaksanakan Program 1 Rekening 1 Pelajar (Kejar) sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 untuk Memperingati Hari Indonesia Menabung pada 20 Agustus.
Menurut Yovvi, para pelajar Kota Pematangsiantar tidak bisa dikesampingkan. Sebagai salah satu bukti, banyak pegawai dan pejabat OJK berasal dari Kota Pematangsiantar.
Yovvi pun mengucapkan terima kasih kepada Susanti, serta memohon tetap memberikan bimbingan dan arahan kepada OJK. Tidak hanya terkait perbankan, namun juga sektor jasa keuangan lainnya demi meningkatkan perekonomian yang lebih baik di Kota Pematangsianțar.
Acara diisi dengan pemberian buku tabungan dan suvenir secara simbolis kepada siswa SD dan SMP oleh Susanti dan Pimpinan Bank Sumut Cabang Pematangsiantar Suhardi Sembiring. Juga pemberian suvenir oleh Susanti kepada pihak OJK, dan sebaliknya.
Sebelumnya, acara diawali dengan persembahan Tortor Sombah oleh siswi SMP Negeri 12 Kota Pematangsiantar.
Baca: Tortor Nanggurdaha Memukau Pengunjung Lancang Kuning Carnaval Riau
Baca: Arga Siregar dan Anggita Hutajulu, Dua Pelajar asal Siantar Ikut Seleksi Paskibraka
Turut hadir, Paramitha Nasution dan Rizka Safitri dari OJK Sumut, Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar, Yudha Wirawan, perwakilan Bank Sumut Pusat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pematangsiantar, Zainal Siahaan, Kepala Dinas Pendidikan, M Hamdani Lubis, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Sari Dewi Rizkiyani Damanik, serta para guru yang mendampingi siswa-siswi.