SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsianțar menggelar pasar murah komoditi kebutuhan pokok. Langkah pemko ini untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
“Dengan adanya pasar murah ini diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mendapat komoditi kebutuhan pokok. Selain itu, pasar murah untuk mengurangi beban masyarakat serta mendekatkan produsen dan konsumen,” kata Walikota Susanti Dewayani, saat membuka resmi pasar murah di Lapangan Pariwisata (Tugu Becak), Jalan Merdeka, Kota Pematangsianțar, Senin (18/03/2024) pagi.
Susanti menyampaikan, pasar murah digelar di delapan kecamatan, secara bertahap. Tahap awal digelar selama tiga hari, mulai tanggal 18, 19, 20 Maret 2024, di Lapangan Parkir Pariwisata, Segitiga Sibatu-batu, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Sianțar Sitalasari, dan Kantor Kelurahan Nagapita, Kecamatan Sianțar Martoba.
Kemudian, pada 25, 26, 27 Maret 2024, digelar di Kantor Camat Sianțar Utara, Kantor Camat Sianțar Timur, dan Kantor Lurah Bantan Kecamatan Sianțar Barat.
Dan, ketiga pada 1, 2, 3 April, bertempat di Kantor Lurah Aek Nauli Kecamatan Sianțar Selatan, Kantor Lurah Sukamaju Kecamatan Sianțar Marihat, dan Kantor Lurah Pematang Marihat, Kecamatan Sianțar Marimbun.
Adapun komoditi yang dijual, antara lain; beras, minyak goreng, gula pasir, telur, tepung terigu, cabai merah, bawang merah, bawang putih, sayuran, ikan asin, dan ikan teri.
Baca: Masyarakat Siantar Diminta Tidak ‘Panic Buying’, Kebutuhan Beras Cukup
Baca: Pemerintah Tetapkan 1.289.824 Kebutuhan ASN Nasional Tahun 2024
Dalam kesempatan itu, Susanti tidak lupa menyampaikan bahwa sangat dibutuhkan kerja sama Forkopimda Plus untuk memantau harga, agar pedagang tidak menaikkan harga. Kemudian kepada masyarakat, dia berpesan agar selalu bijak berbelanja.
“Belanjalah sesuai kebutuhan, bukan keinginan,” imbau Susanti.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Pematangsiantar, Muqorobin dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada Pemko Pematangsiantar dan Forkopimda atas dukungan dan koordinasi dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
“Satu hal yang tidak kalah penting, koordinasi untuk mengatasi fluktuasi harga. Apalagi masyarakat khawatir harga terus naik. Sehingga, masyarakat panik dan berbondong-bondong belanja. Alhasil harga semakin naik, dan akan meningkatkan inflasi,” ujar Muqorobin.
Muqorobin menegaskan bahwa KPw BI Pematangsiantar selalu akan memberi support dan terbuka dengan Pemko Pematangsianțar, dalam hal ini Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan, untuk memantau perkembangan harga.
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kota Pematangsiantar, Herbert Aruan dalam laporannya menyampaikan, sejak awal tahun 2024, terjadi kenaikan harga signifikan pada beberapa bahan kebutuhan pokok, terkhusus beras. Jadi, pasar murah digelar untuk membantu masyarakat atau konsumen mendapatkan barang kebutuhan pokok, dengan harga lebih murah dan terjangkau dibandingkan harga di pasar.
Pantauan media, Susanti bersama Forkopimda meninjau stand pasar murah. Bahkan, Susanti terlihat melayani pembeli.
Baca: Siantar Terbaik Pertama Penghargaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumut Tahun 2024
Baca: Susanti Ingatkan Camat dan Lurah Serius Atasi Stunting di Kota Pematangsiantar
Turut hadir dalam pembukaan pasar murah, di antaranya; Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno; Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faojan; Dirut PD Pasar Horas Jaya (PHJ), Bolmen Silalahi; perwakilan Bulog Cabang Pematangsianțar; plh Sekda Happy Oikumenis Daely; Asisten Perekonomian, Zainal Siahaan; Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian, Drs L Pardamean Manurung; Kadis Kominfo, Johannes Sihombing; Kabag Perekonomian dan SDM, Hendra Simamora, serta para camat.