Susanti Ingatkan Camat dan Lurah Serius Atasi Stunting di Kota Pematangsiantar

Share this:
BMG
Walikota Susanti Dewayani saat berbicara pada kegiatan Aksi 1 Analisis Situasi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kota Pematangsiantar, di Ruang Serbaguna Kota Pematangsiantar, Kamis (07/03/2024).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Walikota Pematangsiantar, Susanti Dewayani menekankan kepada seluruh camat dan lurah untuk berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Mulai persoalan kesehatan, identitas kependudukan, hingga penyaluran air bersih serta infrastruktur.

“Hal-hal seperti ini menjadi fokus kita agar kita mengetahui penyebab di dalam satu keluarga itu mengalami stunting,” terang Susanti, dalam sambutannya pada kegiatan Aksi 1 Analisis Situasi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kota Pematangsiantar, di Ruang Serbaguna Kota Pematangsiantar, Kamis (07/03/2024).

Para camat diharapkan dapat menganalisa di mana sebenarnya benang merah dalam kasus stunting dalam keluarga.

“Untuk itu berkoordinasi dengan stakeholder terkait sangat perlu dilakukan. Karena bagaimanapun, anak merupakan investasi bagi keluarga,” kata Susanti.

Penyelesaian stunting di Kota Pematangsiantar, lanjut Susanti, akan menjadi salah satu bahan evaluasi perjanjian kinerja antara camat dengan walikota.

BacaKadis Kesehatan Siantar Ungkap Salah Satu Penyebab Anak Stunting

BacaAksi Solidaritas Keluarga Besar ASN dan THL Siantar Marihat Bantu Anak Stunting

Dalam kesempatan itu, Susanti menyinggung serapan anggaran tahun lalu untuk mencegah stunting yang mencapai 100 persen di kecamatan. Namun, out put- nya perlu dilihat benar atau tidak.

“Stunting turun atau tidak, jangan-jangan tidak tepat sasaran,” ujar Susanti.

Halaman Selanjutnya >>>

Share this: