Benteng Siantar

Heboh Temuan Jenglot di Raya, Persis di depan Kantor Bupati Simalungun

Benda menyerupai jenglot dan daun sirih dibalut serbet ditemukan di depan Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Jumat (9/7/2021) pagi. (Insert) Bupati dan Wakil Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga-Zonny Waldi.

RAYA, BENTENGSIANTAR.com– Ibukota Kabupaten Simalungun di Pamatang Raya, mendadak heboh temuan benda mirip jenglot. Benda yang oleh banyak kalangan meyakini berbau mistis itu pertama kali ditemukan warga yang melintas di depan Kantor Bupati Simalungun, pada Jumat (9/7/2021).

Sesaat setelah itu, suasana pun geger. Puluhan warga seketika menyemut di lokasi penemuan tersebut.

Bahkan, sempat terjadi keributan antara warga dengan pasangan suami istri (pasutri). Warga menduga, jenglot itu merupakan milik pasutri tersebut. Warga pun sempat saling tuduh soal kepemilikan jenglot itu.

“Kami lihat dia (pasutri) di situ. Mungkin itu (jenglot) punya dia,” tuding warga sekitar.

Wanita yang dituduh sebagai pemilik jenglot itu pun mengatakan bahwa dia dan suaminya tidak mengetahui soal jenglot itu.

“Bukan barang saya itu. Saya dan suami datang ke sini untuk menjual obat minyak,” ujarnya.

BacaCinta Kebablasan, Orang Tua Sang Pacar Menolak Rujuk, Pemuda Ini Pasrah Dipenjara

BacaTanda-Tanda Alam Saat Anak Kambing Mata Satu Itu Mati, Angin Bertiup Kencang

Beberapa saat berselang, personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP yang mendapat informasi, kemudian turun ke lokasi. Petugas melerai keributan dan membubarkan masyarakat yang berkerumun.

Bersambung ke halaman 2..

Selanjutnya, petugas mengamankan jenglot itu. Informasinya, jenglot tersebut akan dibakar.

Amatan BENTENG SIANTAR, jenglot itu terlihat memiliki kaki dan tangan berwarna cokelat. Jenglot itu juga memiliki rambut panjang berwarna hitam.

BacaAyah Bejat asal Jorlang Hataran Ini Tega Jadikan Anak Kandung Budak Nafsu

BacaGaib dan Misterius, Warga Karang Bangun Hilang Tiba-tiba di Jalan Sriwijaya

Saat ditemukan, jenglot itu dibalut kain serbet. Selain jenglot, ada pula dua helai daun sirih.