Benteng Siantar

Distributor CV Agri Mandiri Sejahtera Siantar Jual Pupuk Urea Bersubsidi di Atas HET?

Mobil pick up Mitsubishi L300 tampak terparkir di depan Kantor CV Agri Mandiri Sejahtera, Jalan Parapat, Kota Pematang Siantar.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Harga pupuk urea bersubsidi di Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, masih tidak sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi).

Hal itu diungkapkan Erwin Sipayung, salah seorang petani yang terdaftar di Kios UD Pajar Mandiri.

“Harga urea Rp160 Ribu per karung, ini tidak sesuai dengan HET,” kata Erwin.

Dia meminta agar pemerintah menjalankan fungsi pengawasan terhadap pendistribusian pupuk bersubsidi agar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Kami minta pemerintah tegas! Mohon agar distributor dan kios pengecer ditindak tegas karena menjual pupuk di atas HET,” tegasnya.

Senada dengan petani lainnya, R Purba, juga meminta ketegasan dari pemerintah karena di daerahnya di Nagori Sigodang, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, harga pupuk urea Rp150 per karung.

“Mohon kepada pemerintah agar mencabut izin distributor dan kios yang menjual pupuk di atas HET, karena itu sesuai ketentuan. Pemerintah jangan hanya diam!” kritik Purba.

BacaGawat Bah! 4 Ton Pupuk Urea Bersubsidi Jatah Kelompok Petani di Rawang Pardomuan Nauli ‘Raib’

BacaPemerintah Diminta Tindak Tegas Distributor dan Kios Ecer Pupuk di Atas HET, Kadistan Simalungun: Sabar Dulu ya!

Sesuai informasi hasil investigasi BENTENG SIANTAR, salah seorang pemilik kios di Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, mengungkapkan bahwa dirinya menebus urea per karung sebesar Rp120 ribu kepada distributor. Itu artinya distributor pupuk urea CV Agri Mandiri Sejahtera yang beralamat di Jalan Parapat Pematang Siantar, menjual pupuk urea di atas HET.

“Kalau bayar ke distributor Rp120 per karung bang,” ujar pemilik kios bermarga Saragih.

Halaman Selanjutnya >>>

Direktur CV Agri Mandiri Sejahtera Bungkam

Direktur CV Agri Mandiri Sejahtera Bungkam

Sementara, Direktur CV Agri Mandiri Sejahtera, Beliana, ketika dikonfirmasi terkait hal itu memilih bungkam.

Pesan WhatsApp yang dikirimkan tidak kunjung dibalas meskipun pesan telah terkirim dan diterima. Dihubungi melalui sambungan seluler juga tak berkenan menerima telepon.

Kepala Dinas Pertanian Simalungun, Ruslan Sitepu dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Simalungun, Leo Lopulisa Haloho juga tidak berhasil dimintai tanggapan soal informasi yang menyebutkan jika harga tebus pupuk urea bersubsidi ditebus di atas HET.

BacaHarga Pupuk Subsidi Tembus Rp230 Ribu per Karung, Kadistan Simalungun: Itu Tugas Disperindag!

BacaIni Saran Mangapul Purba ke Petani Soal Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Ruslan juga tidak berkenan memberikan tanggapan meskipun pesan sudah tanda biru atau dibaca, dan nomor telepon Leo Lopulisa Haloho masih dalam kondisi sibuk.

Halaman Sebelumnya <<<