Benteng Siantar

Kantor KPU Didemo, Massa Anarkis, Kotak Suara Dirampok

Situasi memanas ketika sekelompok massa yang menolak hasil perolehan suara salahsatu calon presiden melakukan tindakan provokasi ke arah petugas Polres Siantar. 

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Suasana di depan Kantor KPU Kota Pematang Siantar, benar-benar kacau. Kekacauan bermula dari kemunculan kelompok massa yang menolak hasil perhitungan suara salah satu calon presiden. Mereka menuding telah terjadi penggelembungan suara pada calon presiden lainnya.

Awalnya, aksi unjuk rasa berlangsung damai dan tertib. Tapi kemudian, terjadi tindakan anarkis. Kelompok massa melakukan pelemparan batu.

Puluhan personel Polres Pematang Siantar dibikin kewalahan oleh tindakan anarkis massa. Mereka sampai meminta bantuan dari Satuan Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut).

Berselang waktu, sejumlah provokator massa anarkis diamankan, dan massa dipaksa mundur hingga akhirnya membubarkan diri.

Sebelumnya, sekelompok warga memaksa menggunakan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 di Jalan Pepaya, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Siantar Marihat. Padahal, warga tersebut sama sekali tidak memiliki formulir C6 sebagai syarat menggunakan hak pilih di TPS.

Sehingga, sempat terjadi keributan di TPS. Namun dapat diselesaikan oleh petugas, PPK, Kapolsek, dan camat.

BacaIngat! Pemilu Serentak 2024: Pilpres di Bulan Februari, Pilkada November

Petugas mengamankan sejumlah provokator massa anarkis dalam aksi unjuk rasa menolak hasil penghitungan suara salahsatu calon presiden di Kota Pematang Siantar.

BacaDeklarasi Pemilu Damai di Sumut: Seluruh Bupati-Walikota Sepakat Pendanaan Bersama Pilkada Serentak 2024

Tapi, kotak suara yang dibawa dari TPS ke kantor PPS dirampok di tengah perjalanan.

Namun, petugas Polres Pematang Siantar berhasil menemukan kotak suara dan menangkap pelakunya di Jalan Gereja Kecamatan Siantar Selatan.

Halaman Selanjutnya >>>

Situasi panas itu terjadi di hadapan Walikota Siantar Susanti Dewayani dan Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno, sebagai bagian dari rangkaian Simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Kota dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 di Wilayah Kota Pematang Siantar. Simulasi berlangsung di
Jalan Merdeka, depan Balai Kota Pematang Siantar, Kamis (12/10/2023) pagi.

Susanti dalam sambutannya mengharapkan kegiatan simulasi tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Pematang Siantar. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kesiapan Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024 harus dapat dilaksanakan secara optimal.

Ia mengatakan, sebentar lagi akan dilaksanakan juga pengamanan Natal dan Tahun Baru. Sehingga, volume aktivitas akan meningkat.

“Pesan Bapak Presiden agar menghindari polarisasi masyarakat serta meminimalkan politik identitas yang mengarah ke SARA,” ujarnya.

Susanti menyadari, menjelang Pemilu suhu politik semakin memanas dan rentan terjadi gesekan. Namun, dia yakin, gangguan tersebut dapat dicegah dan diantisipasi. Sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga, serta masyarakat merasa aman dan nyaman.

Walikota Susanti Dewayani bersama Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno menghadiri Simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Kota dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2023, di Jalan Merdeka, depan Balai Kota Pematang Siantar, Kamis (12/10/2023) pagi.

BacaPesan Susanti Jelang Pemilu 2024: Pilihan Boleh Beda, Tapi Kerukunan Harus Tetap Terjaga

BacaPDIP Target Menang Hattrick di Pemilu 2024, Hasto: Jaga Soliditas Kader

Susanti mengharapkan seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan agar bisa melakukan deteksi dini dan mengetahui dinamika yang berkembang di masyarakat. Sehingga bisa diantisipasi gangguan kamtibmas. Termasuk mencegah aksi terorisme dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Pemilu.

“Keberhasilan Pemilu merupakan hasil kerja sama, sinergitas, dan kolaborasi semua pihak. Semoga Pemilu berjalan sukses dan lancar serta dapat mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan, Berkualitas,” pungkas Susanti.

Halaman Selanjutnya >>>

Halaman Sebelumnya <<<

Kapolres Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno menyampaikan terima kasih kepada Pemko Pematang Siantar yang telah mendukung kegiatan simulasi tersebut.

Pemilu serentak tahun 2024, katanya, menjadi perhatian internasional. Suksesnya Pemilu tentunya tergantung kepada pihak yang terlibat. Termasuk peran TNI-Polri sangat besar dalam mensukseskan Pemilu tersebut.

“Perlu disikapi dan diantisipasi hal-hal yang bisa mengganggu kamtibmas. Meski sejauh ini trennya masih positif dan kondusif,” tukas Yogen.

Sebagai bagian dari upaya menjaga kondusivitas, sambung Yogen, digelar Sispam Kota yang mensimulasikan kesiapsiagaan petugas di lapangan selama pelaksanaan Pemilu 2024.

BacaSekcam Siantar Sitalasari Tepergok Kumpulkan Fotokopi KTP, Ditarget Mendulang Suara Anak Sang Wali?

BacaSusanti Lantik Lima Orang ASN, Dua Orang Bekas Plt Kepala Dinas

Turut hadir, Ketua DPRD Kota Pematang Siantar diwakili Baren Alijoyo Purba, mewakili Dandenpom I/1 Pematang Siantar, mewakili Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pematang Siantar, dari Pengadilan Negeri (PN) Pematang Siantar, dan jajaran Polres Pematang Siantar.

Adegan simulasi diperagakan oleh personel Polres Pematang Siantar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan (Dishub) Pematang Siantar.

Halaman Sebelumnya <<<