Benteng Siantar

Jokowi Ingatkan Harus Seirama: Pusat Ingin Produksi Pangan, Sawah Jangan Jadi Properti!

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada Acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Senin (06/05/2024).

JAKARTA, BENTENGSIANTAR.com– Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta para pejabat daerah untuk berhati-hati dalam menyusun fiskal dan anggaran yang direncanakan.

“Jangan sampai ada satu rupiah pun uang yang meleset dari rencana yang sudah kita buat dalam pembahasan Musrenbangnas ini,” kata Jokowi, saat memberi arahan di Acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Senin (06/05/2024).

Begitupun dengan skala prioritas, Jokowi mengimbau agar memprioritaskan apa yang telah direncanakan dan juga semua pihak diimbau berhati-hati dalam pengelolaan fiskal dan anggaran. Rupiah yang direalisasikan juga diharapkan tidak meleset dari rencana yang dibuat di awal.

“Kita tahu saat ini semua negara takut dengan kenaikan harga minyak dan bunga pinjaman. Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban terhadap fiskal akan besar. Sekali lagi, kita harus hati-hati mengelola setiap rupiah yang kita miliki,” tandas Jokowi.

BacaMantap! Produksi Padi di Siantar Marihat Capai 10,4 Ton per Hektare, Rahasianya Ini..

BacaTahun 2024, Target Tanam Jagung di Pematangsiantar Seluas 1.214 Hektare

Dijelaskan, saat ini pemerintah telah memiliki Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Menengah, bahkan Rencana Kerja Pemerintah. Namun, yang belum ada adalah sinkronisasi.

“Oleh sebab itu, sinkronisasi penyusunan RKP Tahun 2025 harus berdasarkan prinsip. Sekali lagi, programnya harus in line, harus seirama, jangan sampai pusat ke kanan dan daerah ke kiri, kehilangan kita, akan kehilangan. Semuanya harus in line, semuanya harus seirama. Misalnya, pusat ingin meningkatkan produksi pangan, daerah malah mengkonversi sawah menjadi properti, nggak sinkron namanya,” kata Jokowi.

Halaman Selanjutnya >>>

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani menyambut baik pesan-pesan Presiden Jokowi. Susanti mengaku akan menerapkan pengelolaan anggaran sesuai harapan yang disampaikan Jokowi.

“Seperti yang dikatakan Bapak Presiden, harus sinkron. Dengan begitu kita akan melakukannya demi kepentingan rakyat di daerah, yakni di Kota Pematangsiantar,” ujar Susanti.

Begitupun, dengan kehati-hatian dalam pengelolaan anggaran. Menurut Susanti, pihaknya akan melakukan pemantauan secara menyeluruh saat merealisasi anggaran. Tujuannya, agar tidak ada anggaran negara yang meleset dari yang diharapkan.

“Intinya, kita sangat sepakat tidak ada satu rupiah pun uang meleset selain untuk kepentingan rakyat. Anggaran yang diamanahkan untuk dikelola akan kita kelola dengan baik sesuai arahan Bapak Presiden,” pungkas Susanti.

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo, di sela-sela Acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Senin (06/05/2024).

BacaDugaan Korupsi Pengadaan Bibit Kelapa di Silau Bayu, Indikasi Mark Up Harga 300 Persen

BacaTak Pernah Bercita-cita Jadi Dokter Apalagi Walikota, Susanti Kecil Ingin Menjadi Petani

Amatan media, turut hadir dalam acara itu Wakil Presiden Ma’ruf Amin, para menteri, gubernur dan bupati/wali kota se-Indonesia. Acara itu sendiri mengangkat tema: ‘Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan’.

Turut mendampingi Susanti, Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Daerah (BP3D), Dedi Idris Harahap STP MSi, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Johannes Sihombing SSTP MSi.

Halaman Sebelumnya <<<