Ini Nama-Nama Lengkap 24 Calon Direksi di PD PAUS dan PD PHJ

Share this:
BMG
Abdul Kodir Siregar, Anggota Panitia Seleksi Direksi PD PAUS dan PD PHJ.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Pendaftaran calon direksi pada dua perusahaan daerah di Kota Siantar; Perusahaan Daerah Pembangunan dan Aneka Usaha (PD PAUD) dan Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ), sudah ditutup Senin (10/9/2018) pukul 18.00 WIB. Panitia seleksi (pansel) telah menerima berkas persyaratan dari 24 orang calon.

Dari 24 calon itu, 12 mencalonkan sebagai direksi di PD PHJ dan 12 lainnya sebagai calon direksi di PD PAUS. Ke-12 calon direksi di PD PAUS tersebut, yakni Evra Sasky Damanik, Ferri H Simarmata, Jan Romansen Saragih, Mangarahut Sitorus, Dani Muliawan, Henry Dunan Pardede, Elkananda Shah, Reindro E Gultom, Bona Hisar, Dedi Susanto Saragih, Ferri Ojak Pardede, dan Sarjono Tulus Siagian.

Sedangkan 12 calon direksi di PD PHJ yakni Marlon Sinaga, Fernando Napitupulu, Liswati Meldaria Siahaan, Burhanuddin Lubis, Diddy Cemerlang, Hamson Saragih, Toga S Sihite, Imran Simanjuntak, Agus M Butarbutar, Kristian Silitonga, Tumpal H Sitorus, dan Azman.

Salah satu anggota panitia seleksi Abdul Kodir Siregar menjelaskan, tahapan selanjutnya yang mereka lakukan adalah seleksi administrasi terhadap para calon. Dan hasil seleksi administrasi tersebut akan diumumkan pada Rabu (12/9/2018).

(Baca: Dua Pejabat Absen Uji Kompetensi Pemko Siantar, Siapa Aja?)

(Baca: Satpol PP Siantar Kembali Bongkar Baliho Tak Berizin)

Kemudian, lanjut Abdul Kodir, pada Jumat (14/9/2018), panitia seleksi akan menyampaikan pemberitahuan kepada para calon yang lulus seleksi administrasi.

“Setelah itu ada pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan,” jelasnya.

(Baca: Wow, GOR Siantar Bakal Dibangun Lima Lantai)

(Baca: 22 Tahun Taman Hewan Dikerjasamakan, Pemko Siantar Tertutup Soal Bagi Hasil)

Untuk diketahui, pendaftaran seleksi terbuka calon direksi di PD PAUS dan PD PHJ dibuka sejak akhir bulan Agustus 2018 lalu. Seleksi itu digelar karena masa jabatan direksi di kedua perusahaan daerah itu akan berakhir pada Oktober 2018 mendatang.

Share this: