Meningkatkan Kreativitas Anak Lewat Lomba Mewarnai
- Sabtu, 4 Mei 2024 - 22:38 WIB
- dibaca 18 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani bersama Ketua Dekranasda H Kusma Erizal Ginting, dan Kepala Dinas Pendidikan, M Hamdani Lubis menyerahkan alat mewarnai secara simbolis sebagai tanda dibukanya lomba mewarnai untuk murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Perlombaan yang diikuti ratusan peserta itu dalam rangka menumbuhkan kreativitas murid PAUD dan memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024 di Kota Pematangsiantar, di Balai Bolon Lapangan Adam Malik, Sabtu (04/05/2024) siang.
Dalam sambutannya, Susanti mengaku senang karena peserta sangat antusias mengikuti perlombaan mewarnai.
“Mereka sangat senang dan bergembira. Inilah masa anak-anak yang kita berikan kepada mereka. Kesempatan dan peluang mesti diberikan kepada mereka untuk bisa menunjukkan kreativitas dalam bentuk tingkat perkembangan dari anak-anak. Kegiatan yang memberikan ruang bagi anak-anak berkreasi dan meningkatkan kemampuan mereka sangat dibutuhkan saat ini,” kata Susanti.
Susanti melanjutkan, pemerintah dan seluruh elemen lainnya harus bertanggung jawab untuk menyiapkan anak-anak menjadi generasi yang dapat menggapai masa depan mereka di kemudian hari. Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, terus berupaya memprioritaskan sumber daya manusia (SDM), terkhusus anak atau generasi muda dalam rangka mempersiapkan generasi Kota Pematangsiantar untuk mendukung Indonesia Emas tahun 2045.
Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani menyerahkan alat mewarnai secara simbolis sebagai tanda dibukanya lomba mewarnai untuk murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), di Balai Bolon Lapangan Adam Malik, Sabtu (04/05/2024) siang.
Baca: Semarak HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Siantar, Ratusan Anak Ikut Lomba Mewarnai
Baca: 1.068 Murid PAUD SAB Dilepas Serentak, Susanti Nilai Perkembangan PAUD di Siantar Terus Meningkat
Masih kata Susanti, kegiatan tersebut juga sebagai momentum yang tepat untuk meningkatkan kreativitas anak dalam mengembangkan intelektual, keterampilan, dan budaya.
“Pendidikan Anak Usia Dini termasuk anak TK, momen ini juga sangat penting dalam membentuk karakter anak yang kokoh, tegar, dan mandiri dalam menghadapi tantangan di zaman global sekarang ini,” tukasnya.
Kata Susanti, berdasarkan survei, 90 persen fisik dan otak terbentuk di usia 5 tahun atau disebut golden age (usia emas). Di usia tersebutlah, masa berkembangnya anak-anak dalam menentukan arah dan karakter.
“Untuk itu, kita sebagai orangtua hendaknya berusaha memberikan bimbingan, arahan, dan perlindungan, juga dukungan yang positif untuk menjadikan anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa yang berkembang dan tumbuh lebih baik,” tandasnya.
Setelah membuka lomba mewarnai, Susanti bersama Erizal Ginting, didampingi Hamdani Lubis beserta jajaran Dinas Pendidikan meninjau stand pameran kreativitas siswa/siswi SD dan SMP se-Kota Pematangsiantar.
Baca: Seluruh Sekolah, Baik Formal Maupun Non Formal di Siantar, Wajib Beri Perlindungan Khusus Anak
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, para kepala sekolah se-Kota Pematangsiantar, orang tua siswa/siswi, serta masyarakat yang antusias melihat pameran dan penampilan seni budaya yang diselenggarakan dalam peringatan Hardiknas Tahun 2024.