Setelah Elkananda Shah, Mangarahut Sitorus Juga Tereliminasi

Share this:
BMG
Yan M Nasution, salah satu pegawai bagian pendaftaran seleksi calon direksi PD PAUS dan PD PHJ.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Proses seleksi calon direksi pada dua perusahaan daerah yang ada di Kota Siantar sudah berlanjut ke tahap psikotest. Teranyar, calon yang bertarung untuk memerebutkan kursi direksi di Perusahaan Daerah Pembangunan dan Aneka Usaha (PD PAUS) tersisa 10 orang.

Hal itu menyusul gugurnya Mangarahut Sitorus. Dalam kelengkapan administrasi, Mangarahut tidak melengkapi verifikasi pengalaman kerja. Atas dasar itulah Mangarahut dinyatakan terelimininasi. Sebelumnya, Elkananda Shah dinyatakan gugur karena usianya belum mencukupi.

“Mangarahut Sitorus tidak melakukan verifikasi pengamalan kerja. Oleh karena itu kita nyatakan gugur,” kata Yan M Nasution, salah satu pegawai di bagian pendaftaran calon direksi, kepada BENTENG SIANTAR (siantar.bentengtimes.com) Jumat (14/9/2018) siang.

Masih kata Yan, tahapan selanjutnya, ada 10 calon direksi di PD PAUS dan 12 calon direksi di Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) yang akan mengikuti seleksi.

“Kalau dari PD PHJ, semua calon melengkapi berkasnya. Hari ini sudah ada psikotes. Besok (Sabtu), ujian tertulis keahlian. Pengujinya dari Fakultas Psikologi USU,” bebernya.

(Baca: Jika Mantan Napi Ikut Seleksi, Soleh: Kami Tempuh Jalur Hukum)

(Baca: Elkananda Shah, Tereliminasi Karena Belum Cukup Umur)

Sekadar diketahui, ke-10 calon direksi PD PAUS, yakni Ferri H Simarmata, Jon Romansen Saragih, Dhani Muliawan, Ferri Ojak Pardede, Evra Sassky Damanik, Henry Dunan Pardede, Reindro Gultom, Bona Hisar, Dedi Susanto Saragih, dan Sarjono Tulus Siagian.

(Baca: 15 Orang Belum Penuhi Syarat, Termasuk Evra Sassky Damanik)

(Baca: Ini Nama-Nama Lengkap 24 Calon Direksi di PD PAUS dan PD PHJ)

Dan, ke-12 calon direksi PD PHJ, yakni Marlon Sinaga, Fernando Napitupulu, Toga Sihite, Imran Simanjuntak, Liswati Meldaria Siahaan, Burhanuddin Lubis, Diddy Cermerlang, Hamson Saragih, Agus Berlin Butarbutar, Kristian Silitonga, Tumpal Hasudungan Sitorus, dan Azman.

Share this: