Fatimah Siregar Dibebastugaskan, Ini Penggantinya Sementara..

Share this:
BMG
Fatimah Siregar, mantan Kepala Dinas Pariwisata Kota Siantar.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Walikota Siantar Hefriansyah Noor akhirnya membebastugaskan Fatimah Siregar dari jabatannya selaku Kepala Dinas Pariwisata Kota Siantar.

Pemberhentian ini berkaitan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Komjen Pol (Purn) Syafruddin serta Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, berisi tentang pemberhentian secara tidak hormat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah terbukti terlibat korupsi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintah Kota Siantar Zainal Siahaan membenarkan pembebastugasan terhadap Fatimah tersebut.

Menurut Zainal, Fatimah dibebastugaskan terhitung mulai tanggal 8 Oktober 2018. Sebagai gantinya, Walikota melalui BKD telah menerbitkan surat penghunjukan kepada Pardamean Silaen, menjadi Pelaksana Tugas (Plt) yang juga sebagai Staf Ahli Walikota.

“Betul. Dia (Fatimah) telah dibebastugaskan dari Kepala Dinas Pariwisata. Posisinya non jabatan,” sebut Zainal, kepada BENTENG SIANTAR (siantar.bentengtimes.com), Selasa (9/10/2018).

(Baca: Dugaan Korupsi Rp3 Miliar di Dinas Kominfo Siantar, Posma Sudah Diperiksa Jaksa)

(Baca: 3 Pejabat Siantar Dilaporkan Korupsi, Massa Desak agar Laporan Ditindaklanjuti)

Terkait status Fatimah ke depannya, apakah pembebastugasan itu akan berlangsung hingga pemberhentian secara tidak hormat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di bulan Desember 2018 nanti, Zainal belum mau membeberkannya.

“Nantilah kita lihat,” ujarnya.

Lebih lanjut Zainal memaparkan, dengan adanya operasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpin pelaksana tugas, Walikota telah merencanakan penempatan pejabat defenitif.

(Baca: Jika Mantan Napi Ikut Seleksi, Soleh: Kami Tempuh Jalur Hukum)

(Baca: Elkananda Shah, Tereliminasi Karena Belum Cukup Umur)

Hal itu juga berkaitan dengan rotasi mutasi yang diambil melalui assesmen pejabat eselon II yang telah selesai dilakukan bulan lalu.

“Direncanakan, setelah ini pak Wali mungkin akan melakukan rotasi mutasi,” katanya.

Share this: