Pohon Terang Tertinggi di Asia Tenggara, Ikon Siantar yang Terlupakan
- Selasa, 4 Des 2018 - 23:25 WIB
- dibaca 642 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Pohon terang setinggi 33 meter hingga kini masih berdiri tegak di Jalan Gereja, persisnya di areal Kantor Biro Zending HKBP, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar. Tapi sayang, sejak diresmikan Menteri Agama Tarmizi Thaher pada tahun 1997 silam, tak ada perubahan signifikan pada pohon terang yang menjadi ikon Siantar itu.
Sebagai pohon terang tertinggi, Pemerintah Kota (Pemko) Siantar seharusnya bisa memanfaatkannya untuk mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Pohon terang itu yang dapat kita banggakan, bisa kita ‘jual’. Itu yang tak dimiliki daerah lain, bukan hanya di Indonesia, tapi di Asia Tenggara,” kata Bona Pakpahan, warga Siantar, saat berbincang dengan BENTENG SIANTAR (siantar.bentengtimes.com), Selasa (4/12/2018).
(Baca: Walikota Lantik Panitia: Ayo Sukseskan Natal Oikumene di Siantar!)
(Baca: Help Potrait Siantar: Kita Sama di Hadapan Tuhan, Cinta Adalah Berbagi)
Pohon terang itu diresmikan ketika Abu Hanifah menjabat Walikota Siantar. Dan, ketika Marim Purba menjadi Walikota Siantar, Bona pernah memperindah pohon terang itu.
“Saya pasang lampunya. Saya buat kelap-kelip,” ujarnya.
Menurut pria berusia 50 tahun ini, meski berdiri di lahan HKBP, pohon terang itu tak hanya milik umat Kristiani, melaiankan milik seluruh umat terutama di Kota Pematangsiantar.