SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Di benak orang kebanyakan, setiap kali kedatangan tamu wartawan, maka urusannya wawancara. Tapi, tidak selamanya demikian. Seperti yang dilakukan sejumlah wartawan di Kota Pematangsiantar, mereka datang mengunjungi keluarga tak mampu lalu berbagi kasih.
Bakti sosial itu sebagai wujud kepedulian mereka kepada sesama ciptaan Tuhan, terkhusus terhadap masyarakat tidak mampu dan menderita penyakit.
“Kita menyadari bahwa masih ada banyak lagi orang tidak bisa merasakan suka cita menyambut Natal, maka kita hadir dan berbagi,” ujar Ferry Sihombing, usai menyerahkan sembako dan uang santunan bersama rekannya sesama wartawan kepada dua kepala keluarga tidak mampu di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, Sabtu (15/12/2018).
“Ini bukan perkara seberapa banyak yang kita beri, tapi ini berbicara kemanusiaan dan ikhlas. Semoga Tuhan memberkati,” ucap Ferry, wartawan BENTENG SIANTAR (siantar.bentengtimes.com) ini.
Adapun keluarga tidak mampu yang dikunjungi yakni pasangan suami istri (pasutri) Mujiman (67) dan Suratmi (66), warga Jalan Hati Rongga, Nagori Pamatang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Pasutri ini memiliki empat orang anak laki-laki dengan kondisi lumpuh layu.
Kemudian, keluarga Ratna Tampubolon, warga Jalan Marihat Baris, Dusun Suka Selamat, Kelurahan BP Nauli, Kecamatan Siantar Marihat. Yang mana, Astika (9), cucu perempuannya, menderita kanker pembuluh darah sejak usia 11 bulan yang mengakibatkan mata sebelah kanannya bengkak dan menghitam, sehingga penglihatannya terganggu.
Baca: Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Siantar-Simalungun: Berbagi Ilmu ke Pelosok Desa
Baca: Aksi Solidaritas dari Siantar Tolak Penyegelan Gereja di Jambi
Saat penyerahan bantuan kepada pasangan Mujiman dan Suratmi, Kepala Dusun Amiruddin Damanik turut menyaksikannya. Kehadiran puluhan wartawan disambut haru.
Di sana, empat orang anak pasutri yang lumpuh itu terduduk di lantai rumah. Kondisi keempat anaknya, yakni Suwito (38), Adi (30), Rian (25), dan Sanrol (23), sama sekali tak bisa berbicara.
Empat bersaudara itu tak ubahnya dengan bayi yang sedang belajar merangkak. Untuk urusan makan, minum, ganti baju, hingga buang air besar atau kecil, harus mengandalkan ayah dan ibunya.
Sementara itu, Ratna Tampubolon juga sangat mengharapkan bantuan dermawan dan pemerintah, sehingga sesegera mungkin Astika bisa menjalani operasi plastik.
Ratna melanjutkan, anaknya Hartini boru Napitupulu yang tak lain merupakan ibu Astika, tengah merantau ke Kalimantan dan sedang berusaha mengumpulkan uang, agar kelak Astika bisa berobat dan sembuh.
Dalam kegiatan bakti sosial itu, bantuan yang diserahkan berupa sembako, seperti beras, minyak goreng, dan uang santunan.
Baca: Help Potrait Siantar: Kita Sama di Hadapan Tuhan, Cinta Adalah Berbagi
Baca: Lagu ‘Semua Karena Cinta’ Bikin Merinding di Pernikahan Fandi dan Dame
Kegiatan ini merupakan rangkaian menyambut Perayaan Natal Wartawan yang akan digelar di HKBP Sinta Nauli, Jalan DI Panjaitan, Kota Pematangsiantar, pada Jumat, 21 Desember 2018. Acara dimulai pukul 18.00 WIB.