Misteri Kematian Guru Les GO, Begini Penuturan Mantan Kekasih Korban
- Senin, 24 Des 2018 - 18:04 WIB
- dibaca 2.633 kali
Pacaran Delapan Bulan
Pada kesempatan itu, Ferdi mengisahkan bahwa ia dan korban berkenalan di Pematangsiantar pada 2017 lalu, saat sama-sama berprofesi sebagai pengajar. Keduanya memutuskan untuk menjalin hubungan pacaran, sebelum akhirnya putus di tahun yang sama.
“Kami pacaran sampai delapan bulan saja. Dan, aku juga sudah pernah dikenalkan dengan orangtuanya,” ujar Ferdi.
Menurut Ferdi, saat keduanya memutuskan untuk tidak lagi bersama, ia dan korban juga sepakat untuk tidak berkomunikasi, baik melalui telepon maupun media sosial (medsos). Hal itu juga membuat Ferdi untuk mengubah nama korban di kontak teleponnya menjadi salah satu huruf abjad, serta memutus hubungan pertemanan mereka di akun media sosialnya.
“Mulai saat itu, kami tidak pernah lagi komunikasi karena aku juga sudah punya pacar, yaitu Boru Limbong,” pungkasnya.
Sebelumnya, Elfi Manik ditemukan tewas mengapung di bendar belakang rumahnya di Nagori Laras Dua, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (22/12/2018). Sebelum ditemukan meninggal, Guru pengajar di Ganesha Operation (GO) ini sempat hilang selama dua hari.
Baca: Pesan GrabCar dari Suzuya, Tiba di Bandar Betsy, Sopir ‘Digas’, Mobil Dilarikan
Baca: Hati-hati Modus Baru Pencurian, Pelaku Berpura-pura Jadi Korban Laka Lantas
Kekasih korban Sando Revandi Sipayung juga sempat mencari ke rumah korban. Namun saat akan dibuka, pintu rumah korban tertutup dari dalam.
Sando dan beberapa masyarakat berusaha masuk dari belakang. Pintu belakang rumah korban terbuka. Sandro dan beberapa tetangga masuk dan di dalam rumah ditemukan bercak darah, anting milik korban terlepas. Kuat dugaan korban dianiaya di dalam rumah, lalu jasadnya dibuang ke saluran irigasi, sebelum akhirnya ditemukan meninggal di bendar belakang rumahnya.