Siantar Imlek Fair Ditutup: Tetap Jaga Kerukunan dan Kedamaian

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Wakil Walikota Siantar Toga Sitorus memberikan angpao kepada pemain barongsai dalam penutupan Siantar Imlek Fair 2019, Minggu (27/1/2019) malam.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Siantar Imlek Fair 2019, salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Raya etnis Tionghoa yang jatuh pada 5 Februari 2019, sudah ditutup. Kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak Senin (21/1/2019) dan berakhir pada Minggu (27/1/2019) malam. Siantar Imlek Fair digelar di dua lokasi, yakni Jalan Bandung dan MT Haryono.

Selama berlangsungnya acara, ratusan warga memadati lokasi yang dimeriahkan pertunjukan Barongsai dan tari-tarian. Ada yang ingin menyaksikan hiburan, atau sekadar menikmati jajanan kuliner.

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Sejak dibuka hingga penutupan, Siantar Imlek Fair berjalan lancar dan sukses,” kata Wakil Walikota Siantar Togar Sitorus, dalam acara penutupan Siantar Imlek Fair di Jalan Bandung, Kecamatan Siantar Barat.

Lewat kegiatan itu, Togar mengajak seluruh pihak saling melengkapi, memaafkan, menciptakan keharmonisan, membina kerukunan, dan kedamaian, demi terciptanya kondusifitas.

BacaPerayaan Imlek di Siantar, Ada Hiburan Rakyat hingga Bakti Sosial

Togar juga mengajak para tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat, agar dapat menjadi pelopor pemersatu bangsa dan menjadi mitra pemerintah dalam membangun Kota Pematangsiantar.

Senada disampaikan salah satu Anggota DPRD Pematangsiantar OW Herry Dermawan. OW mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu membangun Kota Pematangsiantar.

BacaBerharap Menginspirasi Masyarakat Lain di Siantar..

Sementara itu, Ketua Panitia Siantar Imlek Fair Chandra berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan perekonomian, menambah kebersamaan lintas agama, suku, dan etnik.

“Karena kita adalah satu, masyarakat Kota Pematangsiantar dan satu negara yaitu negara Republik Indonesia,” ucapnya.

Share this: