Modus Baru Penipuan Lewat Telepon, Belasan Juta Uang Nasabah BNI Dikuras

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Kapolres Siantar AKBP Heribertus Ompusunggu saat diwawancarai wartawan, beberapa waktu lalu.

Kapolres Siantar: Kasus Penipuan Via Telepon Pasti Diselesaikan

Kapolres Siantar AKBP Heribertus Ompusunggu memastikan kasus penipuan via telepon tetap dalam penyelidikan hingga pengungkapan. Polres Siantar hanya butuh waktu dan kasus itu masih menjadi perhatian.

“Kalau pelakunya di daerah (Siantar), kita bisa cepat tangani, tapi kalau di luar daerah itu butuh proses lagi. Kita harus minta data ke bank dan operator seluler. Jadi, butuh banyak waktu. Bukan kita menyerah, tapi butuh waktu itu, harus bersabar. Pasti kita selesaikan, tapi butuh waktu,” kata Heribertus, ditemui ketika melayat ke rumah duka Ketua AMPI Kota Siantar Bonar Aritonang, Senin (6/5/2019), malam di Jalan Gereja, Kecamatan Siantar Selatan.

Heribertus memaparkan, dalam alur penyelidikan kasus penipuan via telepon, polisi memeriksa korban. Lalu, meneliti modus yang digunakan pelaku. Jika melalui transfer via bank, maka akan dilakukan pengecekan tujuan bank.

“Kalau transfer ke luar pulau itu butuh waktu lagi, kita harus klarifikasi kepada provider yang menelepon dimana penelpon tersebut. Kemudian, kita klarifikasi lagi transfer uang itu ditransfer ke mana,” jelasnya.

Baca42 Anak Dibawah Umur Korban Penipuan Diselamatkan

BacaMantan Bupati yang Juga Mantan Napi Itu Diteriaki Guru, Minta Uang Kembali

Heribertus mengatakan, dalam mengungkap kasus itu, pihaknya tetap menjalin koordinasi dengan polisi di seluruh daerah. Kendala lainnya, sambung Heribertus, banyak pelaku yang langsung mematikan nomor handphone dan buku rekening saat dalam penyelidikan. Dan biasanya, pelaku kasus tersebut merupakan sindikat.

“Kadang itu handphone-nya diganti nomor ketika berhasil menipu orang. Karena gampang mendapatkan nomor. Setelah terjadi (transfer) langsung diganti. Kadang juga saat dilacak orangnya tidak jelas dan alamatnya tidak pas,” paparnya.

Share this: