SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Truk kontainer pengangkut kertas rokok milik PT Sumatera Tobacco Trading Company (STTC) ditabrak kereta api di perlintasan KA tanpa palang pintu Jalan Tambun Timur, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, Sabtu (22/6/2019) sore. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, tapi kondisi truk merk Hino itu rusak berat.
Kejadian itu pun sempat menghebohkan warga sekitar. Sebab, saat kejadian, suara benturan sangat keras. Tidak diketahui pasti apakah ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sebab, sopir truk sudah tidak ada lagi di lokasi setelah peristiwa itu.
Saksi mata Surianda menuturkan, sebelum tabrakan, dia dan temannya sudah berteriak agar sopir truk tidak melintasi rel karena kereta api akan melintas.
“Nggak dihiraukan teriakan kami,” kata gadis berusia 16 tahun itu.
Baca: Acara Suka Berubah Duka di Bona Taon STM, Anggotanya Meninggal Ditabrak Kereta Api
Baca: 2 Remaja Direnggut Maut di Perlintasan Rel KA Tanpa Plang Bandar Pulo
Kereta api tersebut menghantam sisi belakang truk itu. Muatan berupa kertas rokok merk Scott pun berhamburan dari dalam truk.
Tak lama berselang, sejumlah karyawan perusahaan tembakau itu datang dengan membawa alat berat dan mengevakuasi truk tersebut.
Baca: Pensiunan PNS Meninggal di Pangkuan Tukang Pijat Plus-plus Siantar
Baca: Kecelakaan Maut di Perlintasan KA Tanpa Palang Desa Sekip, Kernet Selamat
Sementara itu, Lurah Tambun Nabolon Tedi Trianto Sitepu mengaku, insiden itu bukan kali pertama.
“Sudah dua kali seperti ini,” kata Tedi.
Tedi mengakui, kecelakaan itu terjadi akibat tidak adanya rambu-rambu atau palang pintu di perlintasan tersebut.
“Aku juga nggak tahu gimana cara mengajukan supaya ada portal di sini,” akunya.