Korban Penipuan Koperasi BNI Marah, Mobil Tahanan Dihadang: Kembalikan Uang Kami!

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Para korban penipuan koperasi BNI Siantar mengamuk dan duduk di aspal menghadang mobil tahanan yang membawa terdakwa Rahmad, di kantor PN Siantar, Rabu (10/7/2019).

Mendengar itu, pengawal tahanan mencoba meyakinkan bahwa Rahmad berada di dalam. Sayangnya, para korban tetap tidak percaya. Oleh karena itu, pengawal tahanan kemudian memersilakan beberapa korban untuk masuk ke mobil tahanan dan melihat Rahmad.

Meski sudah ada korban yang melihat Rahmad berada di dalam mobil, namun ada pula korban lainnya yang tidak percaya. Bahkan, para korban sempat adu mulut dengan keluarga Rahmad yang mencoba mengabadikan gambar maupun video aksi itu.

“Kalian keluarga penipu, mau foto-foto lagi. Harusnya malu lah,” protes salah seorang korban.

Sementara, keluarga Rahmad hanya bisa terdiam dan sejurus kemudian meninggalkan lokasi kantor PN Siantar. Tidak sampai di situ, saat mobil tahanan hendak berangkat, beberapa korban duduk di aspal depan mobil itu.

“Kami mau lihat muka (wajah) si Rahmad,” pinta mereka.

BacaTake Over Kredit Honda Jazz Tanpa Restu Leasing, Leader SPG Rokok Ditangkap

BacaBerdalih Hendak Jemput Istri, Oknum PNS Simalungun Gelapkan Sepedamotor

Salah seorang pengawal tahanan sempat menjelaskan bahwa tugas mereka hanya mengantar dan menjemput tahanan.

“Kalau mau lihat tahanan, ke Lapas, bu,” kata salah seorang pengawal tahanan.

Amatan BENTENG SIANTAR, Blokade itu terjadi sekitar 15 menit. Hingga akhirnya, korban lainnya menenangkan korban yang duduk di aspal tersebut. Mereka meyakinkan bahwa Rahmad sudah berada di dalam mobil tahanan.

Hotma Rumansi Sihombing, salah seorang korban menjelaskan, lebih dari 20 orang korban penipuan yang dilakukan Rahmad. Kerugiannya mencapai Rp20 miliar.

“Kalau kami, satu keluarga ikut koperasi itu, ada tiga orang. Uang kami (yang digelapkan Rahmad) sebesar Rp1,3 miliar,” katanya.

Share this: