SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Kebakaran terjadi di Rumah Sakit Horas Insani, Kamis (18/7/2019) dini hari. Insiden itu menghanguskan sejumlah ruangan, seperti Ruang farmasi, jenazah, dan laundry milik rumah sakit yang beralamat di Jalan Medan, Kota Pematangsiantar, itu.
Informasi dihimpun, asap tebal pertamakali terlihat dari dari Ruang Farmasi. Kemudian, api menyebar dan mengenai ruangan lain di rumah sakit itu.
Tak lama berselang mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Berkat kesigapan petugas, api tidak sampai melalap seluruh gedung. Hanya ruangan farmasi, ruang jenazah, dan dan ruang laundry yang terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun, para pasien dan pegawai rumah sakit sempat panic saat melihat api melalap gedung.
Menurut Hendra (43), saksi yang pertama kali melihat kebakaran itu, awal mulanya dia melihat asap tebal membubung di ruangan farmasi. Kemudian pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir ambulans itu langsung memberitahukan ada kebakaran kepada petugas keamanan rumah sakit, dan melanjutkannya ke petugas pemadam kebakaran.
Sejumlah pasien tampak diungsikan ke salahsatu ruangan yang aman dari jangkauan api saat kebakaran terjadi di RS Horas Insani, Siantar, Kamis (18/7/2019) dini hari.
Sementara, warga sempat mengira jika api akan meluluhlantakkan seluruh gedung Rumah Sakit Horas Insani. Saat kejadian asap tebal tampak menyelimuti seluruh gedung. Kemudian pasien dan pegawai tampak hilir mudik menjauh dari ruangan yang terbakar.
“Saya kebetulan lewat (melintas, red) dan melihat ada asap tebal. Ternyata hanya beberapa ruangan saja yang terbakar,” kata Saragih, salahseorang pengendara yang kebetulan melintas dari Jalan Medan.
Keluarga pasien tampak berkumpul di pelataran parkir RS Horas Insani saat terjadi kebakaran, Kamis (18/7/2019) dini hari.
Baca: Kebakaran di Merek Raya, Ibu Penderita Stroke Tewas Terpanggang
Baca: Keluh Kesah Korban Kebakaran di Jalan Mangga: Kami Butuh Makan dan Bahan Bangunan
Kapolsek Siantar Martoba Iptu Resbon Gultom mengatakan kebakaran diakibatkan korsleting listrik. Resbon menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sementara, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, karena yang terbakar tempat penyimpanan obat rumah sakit.