Pergi Pagi ke Ladang, Hingga Malam Tak Pulang, Ternyata Meninggal
- Jumat, 26 Jul 2019 - 17:07 WIB
- dibaca 565 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Repina Sagala, seorang nenek berusia 82 tahun ditemukan tak bernyawa di ladang jagung miliknya, Jalan Parsaoran, Kelurahan Gurilla, Siantar Sitalasari, Kamis (25/7/2019) sekira pukul 22.00 WIB. Sebelum ditemukan, Kamis pagi, Repina pergi ke ladang yang berjarak 300 meter dari rumahnya dengan membawa semprot racun hama.
Sore harinya, Novri Regina Sitanggang (17), cucu Repina, melihat neneknya tersebut belum ada di rumah. Novri pun menunggu di rumah itu. Namun, hingga malam hari, Repina tak kunjung pulang. Sementara Novri tetap menunggu di rumah.
“Cucunya takut menyusul ke ladang,” kata Kapolsek Siantar Martoba Iptu Resbon Gultom, kepada BENTENG SIANTAR, Jumat (26/7/2019).
Sembari menunggu, Novri pun menangis. Hingga akhirnya, tangisan Novri terdengar Bolon Sitanggang (68), anak Repina, yang ketepatan tinggal di samping rumah Repina.
Baca: Pensiunan PNS Meninggal di Pangkuan Tukang Pijat Plus-plus Siantar
Baca: Acara Suka Berubah Duka di Bona Taon STM, Anggotanya Meninggal Ditabrak Kereta Api
Bolon pun bertanya tentang alasan Novri menangis. Kepada Bolon, Novri kemudian mengatakan bahwa Repina belum pulang.
“Setelah itu, anak dan cucu korban (Repina) memberitahu ke warga. Mereka ramai-ramai pergi ke ladang,” ungkap Resbon.
Setelah melakukan pencarian, warga menemukan Repina dalam keadaan meninggal dengan posisi terlentang dan menggendong semprot racun hama di ladang jagung.
Baca: Meninggal Setelah Terkena Gigitan Anjing, dr Ronald: Belum Ada Obat di Dunia!
Baca: Ini Gara-gara Jalan Berlubang, Karyawati Toko Ponsel Masuk Kolong Truk dan Meninggal
Warga selanjutnya menghubungi polisi guna mengevakuasi jenazah Repina. “Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka. Sesuai kesepakatan dengan keluarga, tidak dilakukan visum atau autopsi,” jelas Resbon.
Resbon menambahkan, Repina meninggal akibat kelelahan.