SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Dahlia Siregar (40) awal bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT), di Jalan Bunga Wijaya Perumahan Buhara Regency, Kelurahan PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, baik-baik saja. Bahkan, majikannya Ellen Meilinda Nainggolan (30) sangat percaya padanya. Tapi, baru dua bulan bekerja, iman wanita asal Tanjungbalai ini seketika goyah saat melihat barang berharga milik sang majikan.
Puncaknya pada Sabtu 31 Agustus 2019, sekira pukul 13.00 WIB, saat majikan pergi mengantar anaknya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, kursus balet. Dahlia Siregar memanfaatkan kesempatan itu untuk melancarkan aksi pencurian.
Perhiasan emas seperti cincin dan kalung milik majikannya diembat. Tak hanya itu, ponsel dan uang Ringgit Malaysia sebesar 1.900 milik majikan yang berstatus PNS itu juga turut dicuri.
Setelah itu, Dahlia menaruh seluruh barang-barang curian ke dalam tas besar miliknya bersama-sama dengan pakaian sehari-hari. Lalu, beranjak pergi tanpa pamit.
Sementara, Ellen Meilinda Nainggolan baru pulang beberapa saat setelahnya. Setibanya di rumah, ia tak lagi bertemu dengan wanita yang selama ini mengasuh anak-anaknya. Dia pun mulai curiga.
Lalu, Ellen mengecek kamera CCTV (Closed Circuit Television) rumahnya. Lewat kamera pengintai itu, Ellen melihat pembantunya keluar dari rumah dengan membawa tas besar.
Baca: Dalam Sepekan, Pelaku Pencurian Diringkus di Dua Lokasi Berbeda
Baca: Sindikat Pencurian Mobil Diringkus, Lima Kali Beraksi di Simalungun Atas
Ia pun semakin curiga. Lalu, seluruh benda berharga miliknya ia cek satu per satu. Setelah dicek, perhiasan emas berupa kalung tulisan Gracia, miliknya hilang. Ponsel merk VIVO Y15 dan uang Ringgit Malaysia sebesar 1.900 atau senilai Rp6 juta-an juga hilang. Atas kejadian itu, Ellen kemudian membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Sunggal. Kepada polisi, Ellen mengaku mengalami kerugian berkisar Rp13 jutaan.
Lewat postingannya di facebook, Ellen Meilinda Nainggolan mengaku sangat terkejut. Wanita berambut pendek sebahu ini sama sekali tidak menyangka pembantunya setega itu.
“Selama ini baik kali kurasa dan sayang sama anak-anak. Gak nyangka,” tulis Ellen di akun facebooknya pada 31 Agustus 2019 lalu.
Atas laporan korban, Poltabes Medan kemudian melakukan penyelidikan. Setelah mengetahui keberadaan Dahlia ternyata sedang berada di Kota Pematangsiantar, Polsek Sunggal pun berkoordinasi dengan Polres Siantar.
Hingga akhirnya, polisi berhasil mengamankan Dahlia dari salahsatu kos-kosan di Jalan Batalyon, Kelurahan Bukit Sofa, Siantar Sitalasari, Selasa (10/9/2019) siang.
“Dia (Dahlia) sudah seminggu di Siantar,” kata Kasubbag Humas Polres Siantar Aipda Napena Surbakti, kepada BENTENG SIANTAR, Rabu (11/9/2019).
Baca: Sekejap Saja Kencing di Pasar Horas, Uang Pensiun Rp70 Juta Raib dari Jok Sepeda Motor
Baca: Pergi Tanpa Pamit Pasca Perhiasan Majikan Raib, Buruh Pabrik Mie Siantar Estate Diringkus
Napena melanjutkan, Dahlia sudah menggunakan uang hasil pencurian itu untuk belanja. “Dia beli-beli baju,” ungkapnya.
Setelah diamankan, Dahlia selanjutnya diserahkan ke Polsek Sunggal.