Siswi SMA 1 Siantar yang Tenggelam di Danau Toba Itu Ternyata Anak Semata Wayang

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Jenazah Putri Margaretty Sinambela didoakan di rumah duka, Jalan Mangga, Kelurahan Parhorasan Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, Minggu (22/9/2019) siang. (insert) Putri Margaretty Sinambela semasa hidup.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Putri Margaretty Sinambela, siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Pematangsiantar ditemukan tak bernyawa di Danau Toba, Minggu (22/9/2019) pagi. Pascaditemukan, jenazah pelajar kelas XI itu kemudian dievakuasi ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum (RSU) Parapat dan selanjutnya dibawa ke rumah duka di Jalan Mangga, Kelurahan Parhorasan Nauli, Kecamatan Siantar Marihat.

Setibanya di rumah duka, jenazah langsung disambut sang ibu Netty Sidabutar. Netty tak kuasa melihat Putri yang sudah terbujur kaku. Air matanya pun menetes. Netty menangis sejadi-jadinya.

Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut Netty. Dia hanya bisa menangis melepas kepergian anak semata wayangnya itu.

BacaPerkemahan Maut di Ajibata, Siswi SMA 1 Siantar Tenggelam di Danau Toba

BacaDanau Toba Berduka Lagi, Tiga Siswi SMP Tenggelam di Pangururan

Warga sekitar dan pihak sekolah terlihat berada di rumah duka. Mereka ingin menyaksikan kondisi pelajar 16 tahun itu.

“Dia (Putri) anak satu-satunya,” kata salah seorang warga sekitar.

Masih di lokasi yang sama, Wakil Kepala SMA Negeri 1 Siantar Kalbiner Panjaitan mengatakan, insiden tersebut baru pertama kali terjadi.

“Sudah 4 tahun kita adakan kegiatan di Danau Toba. Baru kali ini seperti ini. Nggak tahu kenapa bisa seperti ini,” ujarnya.

BacaHeboh! Ratusan Orang Berkumpul di Dekat Rumah Dinas, Ternyata Ada yang Tenggelam

BacaSetahun Tragedi KM Sinar Bangun: Monumen, Tangis, dan Kerinduan

Kalbiner menjelaskan, Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) itu merupakan kegiatan tahunan sekolah. “Perjusami sekali setahun,” ucapnya.

Share this: